.webp)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pilar utama perekonomian nasional. Sejalan dengan semangat Asta Cita, BRI konsisten menjalankan berbagai program pemberdayaan guna menghadirkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, merata, dan berkelanjutan.
Wakil Direktur Utama BRI Agus Noorsanto menegaskan keberhasilan program pemberdayaan menjadi fondasi penting dalam mendukung agenda pembangunan nasional secara menyeluruh.
"Hingga akhir September 2025, BRI telah membina 4.909 Desa BRILiaN yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, melalui program KlasterkuHidupku BRI juga telah mengembangkan 41.715 klaster usaha sebagai bagian dari strategi penguatan sektor produktif berbasis komunitas," ujar Agus dalam keterangannya, Selasa (18/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut disampaikannya dalam Press Conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2025 di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis (30/10).
BRI juga menghadirkan LinkUMKM yang tercatat telah dimanfaatkan oleh lebih dari 13,6 juta pelaku UMKM untuk memperluas pasar, meningkatkan kapasitas usaha, dan mempercepat proses naik kelas. Untuk mengembagkan UMKM, BRI juga membina 54 Rumah BUMN dan telah melaksanakan 17 ribu pelatihan.
"Berbagai program pemberdayaan UMKM yang telah dilakukan oleh BRI tidak hanya menjadi wujud komitmen sosial BRI dalam memperkuat fondasi ekonomi rakyat, tetapi juga memberikan dampak nyata terhadap kinerja bisnis perusahaan," jelas Agus..
Sejalan dengan upaya pemberdayaan UMKM, kinerja keuangan BRI hingga Triwulan III 2025 juga mencatatkan tren pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan. Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI menunjukkan peningkatan yang solid, didorong oleh pertumbuhan dana murah (CASA) yang terus menguat. Di mana total dana pihak ketiga tercatat tumbuh 8,2% yoy menjadi Rp1.474,8 triliun.
Sementara itu, di sisi intermediasi, penyaluran kredit BRI tumbuh 6,3% YoY menjadi Rp1.438,1 triliun. Perbaikan fundamental kinerja BRI tersebut berdampak positif terhadap capaian laba perseroan. BRI juga mencetak Laba bersih sebesar Rp41,2 triliun hingga akhir Triwulan III 2025.
(ega/ega)
