Prabowo Minta Produksi Ayam Ditambah 1,1 Juta Ton-Telur 700 Ribu Ton buat MBG

Prabowo Minta Produksi Ayam Ditambah 1,1 Juta Ton-Telur 700 Ribu Ton buat MBG

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 19 Nov 2025 16:03 WIB
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melayani wawancara khusus dengan detikcom di gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025).
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman/Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar produksi daging ayam dan telur dinaikkan untuk kebutuhan Makan Bergizi Gratis (MBG). Peningkatan ini juga diyakini dapat menjaga harga kedua komoditas tersebut, baik di peternak maupun konsumen

Perintah dari Prabowo tersebut ditindaklanjuti melalui rapat koordinasi dengan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) dan peternak ayam pedaging seluruh Indonesia di Kementerian Pertanian, Jakarta.

"Ini adalah perintah Bapak Presiden tadi malam, 'Pak Mentan bagaimana telur,?' Kami katakan 'Siap Bapak Presiden, besok kami laksanakan rapat bersama seluruh Indonesia'," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam konferensi pers di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Produksi Ayam & Telur Ditambah

Dalam rapat itu disepakati harga jual baik ayam dan telur tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Amran menargetkan produksi telur bisa naik 700 ribu ton dari produksi per tahun 6,5 juta ton dan daging ayam akan ditambah 1,1 juta ton untuk memenuhi MBG.

"Ini kita akan bangun, ini adalah rezeki bagi peternak, petelur, pinsar, dan untuk pedaging," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dengan peningkatan produksi, Amran meyakini harga telur dan ayam akan turun. Saat ini, Amran menilai kenaikan harga kedua komoditas itu belum signifikan. Jadi ke depan, harga dapat mengalami penurunan dalam waktu dekat.

"Ini kan ada kenaikan telur sedikit, jangan dibesar-besarin, sedikit, Rp 30.000/kg lebih sedikit. Mudah-mudahan ke depan dalam waktu singkat itu turun. Kenapa? Ini yang memproduksi DOC (anak aya/day old chick) itu harganya turun dari Rp 14.000 turun menjadi Rp 11.500 maksimal," pungkasnya.

Simak juga Video Penegasan Menko Zulhas: MBG Perlu Profesi Ahli Gizi

(ada/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads