Dari 1.060 BUMN, Cuma 8 yang Setor Dividen Jumbo

Dari 1.060 BUMN, Cuma 8 yang Setor Dividen Jumbo

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 20 Nov 2025 08:00 WIB
Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara, Pandu Sjahrir
Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir/Foto: Shafira Cendra Arini
Jakarta -

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mengungkapkan 95% dividen yang disetor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berasal dari 8 entitas. Padahal total perusahaan pelat merah yang berada di bawah naungan Danantara berjumlah 1.060 entitas.

"Dari 1.060 perusahaan yang ada di bawah Danantara, yang memberikan dividen itu hanya 95% datang dari 8," kata Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir dalam acara Antara Business Forum di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

Sementara itu, Pandu menyebut kurang dari 1% dividen berasal dari perusahaan yang merugi. Ini lah yang menjadi pekerjaan Danantara untuk memperbaiki kinerja perusahaan-perusahaan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Less than 1% yang rugi minimum 52%. Jadi tugas kami itu kalau memang ada perusahaan yang rugi, bisa nggak kita perbaiki dengan mengkonsolidasi," jelas Pandu.

Pandu menyebut jenis bisnis BUMN yang sama akan dikonsolidasikan. Contoh rumah sakit pelat merah akan disatukan untuk menjadi skala bisnis internasional.

ADVERTISEMENT

"Ini contoh, rumah sakit, kita masa Pertamina punya rumah sakit banyak sekali. Bisnisnya oil and gas, kok punya rumah sakit. Itu sekarang kita speed up, kita bikin antara hospital group yang sebenarnya," jelas Pandu.

Sebagai informasi, setoran dividen BUMN 2024 mencapai Rp 85,5 triliun atau mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah. Adapun Danantara menargetkan setoran dividen BUMN sebesar Rp 150 triliun di 2025.

(aid/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads