BGN Sebut Program MBG Bisa Dorong Ekonomi RI Tumbuh 7-8%

BGN Sebut Program MBG Bisa Dorong Ekonomi RI Tumbuh 7-8%

Herdi Alif Al Hikam, Andi Hidayat - detikFinance
Kamis, 20 Nov 2025 22:30 WIB
Sejumlah petugas SPPG mengisi makanan ke dalam nampan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Tunggala Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (29/9/2025). Badan Gizi Nasional (BGN) Regional Sulawesi Tenggara mencatat per 18 September 2025, sebanyak 106 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi di 16 kabupaten dan kota se-Sulawesi Tenggara dengan setiap SPPG melayani sebanyak 3.000 hingga 3.500 penerima manfaat. ANTARA FOTO/Andry Denisah
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG).Foto: ANTARA FOTO/Andry Denisah
Jakarta -

Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi. Kontribusi MBG diklaim besar terhadap pertumbuhan ekonomi belakangan ini.

"Kemarin kan pertumbuhan ekonomi ini kan 5,04% ya. Nah itu banyak didorong oleh faktor MBG," ungkap Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Nanik juga menyebut PBB mengakui kontribusi MBG terhadap ekonomi, bahkan sepiring paket MBG bisa dihargai Rp 385 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PBB malah mengatakan juga bahwa dari sepiring nasi itu nilainya, di hilirnya, bisa sampai Rp 385 ribu. Berarti value efeknya kan luar biasa," jelasnya.

Nanik menambahkan MBG turut mendorong pertumbuhan bagi sektor UMKM. Beberapa sektor UMKM yang paling diuntungkan, seperti pertanian hingga peternakan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, BGN juga akan melarang bahan baku pabrikan untuk memberdayakan produk UMKM di menu MBG. Nanik pun menargetkan MBG menjadi bagian yang mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8%.

"Kita akan menjadi bagian yang membuat ekonomi Indonesia tumbuh 7-8%," pungkasnya.

Simak juga Video Prabowo: Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja

(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads