.webp)
Sejumlah koperasi yang bermitra dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi (LPDB-Koperasi) mengambil peran sebagai pembina atau 'kakak asuh' bagi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih. Hal ini guna memperkuat dan meningkatkan kapasitas Kopdeskel Merah Putih.
Menteri Koperasi mengatakan koperasi yang lebih mapan diharapkan turun langsung mendampingi Kopdeskel Merah Putih agar proses pembinaan berlangsung lebih cepat dan terarah.
"Koperasi yang sudah besar dan berpengalaman saya minta ikut menjadi 'kakak asuh' agar penguatan Koperasi Merah Putih berjalan lebih cepat dan terarah," ujar Ferry Juliantono di hadapan mitra koperasi LPDB, dikutip dari keterangannya, Jumat (21/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, Ferry menyaksikan penandatanganan Piagam Komitmen Koperasi dalam mendukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih antara KSP Nasari dan LPDB-Koperasi bersama 12 koperasi lain mitra terbaik LPDB. Penandatanganan dilakukan oleh Ketua KSP Nasari, Frans Meroga Panggabean bersama Direktur Utama LPDB-Koperasi, Krisdianto Sudarmono.
Ferru menegaskan pembangunan pembangunan gerai desa, pembentukan jaringan usaha, serta pelatihan sumber daya manusia Kopdeskel Merah Putih ditargetkan selesai hingga April 2026. Pemerintah juga menyiapkan dukungan pembiayaan dan pembangunan fisik dengan kebutuhan yang mencapai sekitar Rp240 triliun untuk menggerakkan 82.707 unit Kopdeskel Merah Putih di seluruh Indonesia.
Direktur Utama LPDB-Koperasi, Krisdianto Soedarmono menyampaikan sebanyak 67 koperasi mitra LPDB-Koperasi siap mendukung Kopdeskel Merah Putih melalui kolaborasi pendampingan dan pengembangan usaha.
"Momentum ini penting untuk memperkuat sinergi antara LPDB dan koperasi mitra dalam mendukung percepatan program Koperasi Merah Putih," kata Krisdianto.
Krisdianto menegaskan bahwa program ini merupakan momentum penting untuk menguatkan sinergi LPDB Koperasi dengan mitra dalam mendukung kemajuan Kopdeskel Merah Putih.
"Koperasi yang hadir hari ini adalah mitra terbaik LPDB, yang berkomitmen mendukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai kakak asuh dan mitra usaha di berbagai daerah," terang Krisdianto.
Sementara itu, Ketua KSP Nasari, Frans Meroga Panggabean, menyatakan bahwa hal ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar yang harus ditunaikan dengan serius dan totalitas. Frans menjelaskan bahwa KSP Nasari bahkan telah menjalankan pendampingan dan kolaborasi bagi Kopdeskel Merah Putih selama ini, yang mencakup pelatihan SDM, penyediaan akses permodalan, sertifikasi kompetensi, hingga dukungan digitalisasi.
"KSP Nasari didukung pula oleh AMKI berkomitmen untuk siap selalu mendukung keberhasilan program Kopdes Merah Putih dengan skema kolaborasi antar sesama koperasi yang kami namakan Collab Coop," jelas Frans.
(rea/eds)
