Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) merilis data terbaru Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) periode Januari-Oktober 2025. Berdasarkan situs Satudata Kemnaker, angka PHK pada periode tersebut tembus 70.244 orang.
Sejumlah daerah berkontribusi terhadap jumlah PHK yang terjadi periode Januari-Oktober 2025. Provinsi Jawa Barat masih menjadi penyumbang terbesar dengan angka PHK mencapai 15.657 atau mencakup 22,29% dari total PHK.
"Tenaga kerja ter-PHK paling banyak pada periode ini terdapat di Provinsi Jawa Barat yaitu sekitar 22,29 persen dari total tenaga kerja ter-PHK yang dilaporkan," tulis situs Satudata Kemnaker, Senin (24/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jawa Barat memang menjadi penyumbang PHK terbanyak dalam beberapa bulan terakhir, misalnya pada periode Januari-September, Januari-Agustus, dan Januari-Juli. Sementara itu, kontributor terbanyak PHK periode Januari-Juni dan Januari-Mei adalah Jawa Tengah.
Untuk periode Januari-Oktober 2025, Jawa Tengah ada di posisi ke-2 dengan jumlah PHK 13.545 orang. Posisi ke-3 ada Provinsi Banten dengan jumlah PHK 6.863 orang, lalu DKI Jakarta sebanyak 5.149 orang.
Berikut 5 besar provinsi dengan jumlah PHK terbanyak periode Januari-Oktober 2025:
1. Jawa Barat: 15.657 orang kena PHK
2. Jawa Tengah: 13.545 orang kena PHK
3. Banten: 6.863 orang kena PHK
4. DKI Jakarta: 5.149 orang kena PHK
5. Jawa Timur: 4.142 orang kena PHK











































