Trump dan Xi Jinping Bicara Lewat Telepon, Bahas Apa?

Trump dan Xi Jinping Bicara Lewat Telepon, Bahas Apa?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 25 Nov 2025 08:10 WIB
U.S. President Donald Trump greets Chinese President Xi Jinping as they hold a bilateral meeting at Gimhae International Airport, on the sidelines of the Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) summit, in Busan, South Korea, October 30, 2025. REUTERS/Evelyn Hockstein Purchase Licensing Rights
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping/Foto: REUTERS/Evelyn Hockstein Purchase Licensing Rights
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping berbicara melalui sambungan telepon pada Senin kemarin. Apa yang dibicarakan?

Trump mengonfirmasi panggilan telepon tersebut pada dalam sebuah unggahan di akun media sosial resminya Truth Social. Katanya, dia berbincang tentang berbagai hal bersama Xi Jinping.

Mulai dari membahas konflik Rusia dan Ukraina, hingga perdagangan kedelai, dan produk lainnya. Dia menyatakan pihaknya telah mencapai kesepakatan yang baik bagi para petani lokal di AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami membahas banyak topik termasuk Ukraina/Rusia, fentanil, kedelai dan produk pertanian lainnya, dan lain-lain. Kami telah mencapai kesepakatan yang baik, dan sangat penting untuk para Petani Hebat kami. Ini hanya akan menjadi lebih baik. Hubungan kami dengan China sangat kuat!" tulis Trump dalam unggahannya dikutip dari CNBC, Selasa (25/11/2025).

ADVERTISEMENT

Trump telah sepakat untuk bertemu tatap muka dengan Xi Jinping. Pertemuan pertama akan berlangsung di Beijing pada April. Kunjungan kenegaraan ke AS akan dijadwalkan akhir tahun.

"Kami sepakat bahwa penting bagi kami untuk sering berkomunikasi, dan saya sangat menantikannya," tulis Trump.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan mengatakan, AS dan China telah menerapkan semua isi perjanjian yang disepakati di Busan, Korea Selatan.

Utamanya soal kesepakatan AS untuk menurunkan tarif atas barang-barang China, dan kesepakatan China untuk menghentikan sementara kontrol ekspor baru atas mineral tanah jarang.

"Hubungan China-AS secara umum telah mempertahankan lintasan yang stabil dan positif sejak pertemuan di Busan," tulis Kemenlu China dalam keterangannya.

Simak juga Video 'AS Desak Uni Eropa Terapkan Aturan Digital yang Adil':

(hal/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads