Pemerintah melanjutkan program magang nasional dibayar upah minimum provinsi atau kabupaten/kota (UMP/UMK). Prosesi pendaftaran ditargetkan selesai pada Desember 2025.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, pendaftaran bagi perusahaan, instansi pemerintah, hingga lembaga-lembaga hingga pertengahan pekan depan. Sementara Kick off Program Pemagangan Batch III dimulai 16 Desember 2025.
"Hari kemarin kita sudah membuka batch ketiga dengan jadwal mulai dari pendaftaran lowongan dari perusahaan, instansi pemerintah, lembaga, sampai pertengahan minggu depan. Selanjutnya para peserta calon magang memilih, dan setelah itu seleksi, dan kita harapkan batch ketiga kita harapkan bisa dimulai pada 15 Desember 2025," ujarnya dalam Kick off Pemagangan Nasional Batch II di Kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (26/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut jadwal lengkap pendaftaran magang nasional batch III:
- Pendaftaran penyelenggara pemagangan: 24 November-3 Desember 2025
- Pendaftaran calon peserta pemagangan: 4-7 Desember 2025
- Seleksi calon peserta pemagangan: 8-11 Desember 2025
- Penetapan peserta pemagangan: 12 Desember 2025
- Orientasi peserta dan mentor pemagangan: 15 Desember 2025
- Kick off Program Pemagangan Batch III: 16 Desember 2025
Tahun ini pemerintah menargetkan 100 ribu lulusan baru program sarjana dan diploma mengikuti program magang nasional. Sejauh ini sudah ada 15 ribu peserta yang dinyatakan lolos pada batch pertama, sementara 62 ribu peserta lolos di batch kedua.
"Alhamdulillah (batch kedua) sudah menetapkan lebih kurang 62 ribu peserta magang batch kedua dan ditambah dengan batch pertama kemarin sekitar hampir 15 ribu. Artinya untuk target 100 ribu kita masih ada kuota," sebut Yassierli.
Ribuan perusahaan juga tercatat ikut serta dalam program magang nasional, salah satunya Transmedia Group.
Head of Human Capital Transmedia, Yenita Achyar mengatakan, Transmedia telah berpartisipasi sejak batch pertama dan batch kedua program magang nasional.
"Nah, manfaat untuk di Transmedia sendiri tentunya sangat besar ya, karena yang pertama kita dapat fresh graduate yang benar-benar sesuai kualifikasi yang dibutuhkan di divisi masing-masing. Contohnya di CNN, di Jurnalis, nah itu kita cari mereka yang benar-benar punya background itu, pendidikannya seperti itu. Kemudian di detikcom juga, karena banyak kanal-kanal yang membutuhkan untuk posisi-posisi fresh graduate juga," bebernya.
Pada batch kedua Transmedia merekrut lebih dari 300 peserta magang, dengan rincian 110 peserta di Trans TV, 160 peserta di detikcom, 58 peserta di CNN, dan 10 peserta di CNBC. Menurut Yenita, peserta magang yang sudah lolos akan memperoleh pembekalan serta evaluasi secara rutin.
"Nah pembekalan juga dilakukan, yang pertama onboarding, kemudian di setiap bulan kita akan review mereka, bagaimana prosesnya mereka terhadap pekerjaan, dan juga kita evaluasi. Nah peran penting di sini juga, masing-masing juga punya mentor. Jadi kerjasama antara mentor dan magang itu sangat penting, karena pembekalan itu dilakukan juga selain dari HRD dan juga dari mentor itu sendiri," bebernya.
Ke depan, sebut Yenita, Transmedia akan terus terlibat dan mendukung program pemerintah pusat ini. Ia juga menyatakan kesiapan Transmedia terlibat pada magang nasional batch ketiga yang segera dibuka.
"Tentunya ini juga sangat akan kita akomodir kalau memang proses ini berlanjut dari pemerintah. Kita juga sangat menerima program ini, karena manfaatnya cukup besar. Nah kalau rencana kan nanti ada Bench 3, tentunya kita juga pasti akan berpartisipasi lagi, kemudian apakah ini jadi program tetap, tentunya kita akan review juga di perusahaan kita," tutupnya.
Simak juga Video 'KuTips: Magang Sesuai Jurusan Kuliah vs Passion, Pilih Mana?':
(ily/hns)










































