Distribusi Minyakita Bakal Libatkan Bulog dan ID Food, Mendag Revisi Aturan

Distribusi Minyakita Bakal Libatkan Bulog dan ID Food, Mendag Revisi Aturan

Retno Ayuningrum - detikFinance
Rabu, 26 Nov 2025 20:00 WIB
Minyakita yang telah dikurangi takarannya (Rumondang/detikcom)
Foto: Minyakita yang telah dikurangi takarannya (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan distribusi penyaluran Minyakita akan diubah dengan melibatkan BUMN Pangan. Perubahan ini akan diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag).

Budi mengatakan sebanyak 35% Minyakita juga akan disalurkan oleh BUMN Pangan, Bulog dan ID Food. Saat ini pihaknya tengah melakukan finalisasi penyusunan aturan baru terkait distribusi Minyakita oleh BUMN.

"Jadi, kebijakan Minyakita distribusi, sedang ubah Permendag. Penyaluran minyak goreng nanti minimal 35% disalurkan oleh BUMN pangan dalam hal ini Bulog dan ID Food," ujar Budi dalam acara konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (26/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menargetkan revisi Permendag dapat diteken sebelum momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026. Dengan begitu, ia berharap distribusi Minyakita menjadi lebih baik.

"Proses perubahannya hampir selesai dan harmonisasi. Dan dilanjutkan hari Kamis untuk harmonisasinya. Nah kemudian setelah selesai harmonisasi, Permendag sudah dapat ditandatangani, sehingga pada Nataru ini distribusi minyak goreng akan lebih baik," imbuh Budi.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan yang sama, Budi menjelaskan harga kebutuhan pokok menjelang Nataru terkendali dengan baik. Budi memastikan tidak ada harga bahan pokok (bapok) yang melonjak. Menurutnya, rata-rata harga bapok masih di bawah harga eceran tertinggi (HET) maupun harga acuan penjualan (HAP).

"Ya tidak ada harga yang melonjak dan semua rata-rata mendekati harga eceran tertinggi atau harga acuan. Jadi semua cukup stabil ya, kita terus akan bantu mengenai pasokan dan juga kebutuhan-kebutuhan di masyarakat menjelang Nataru," terang Busan.

Budi menerangkan pihaknya akan bertemu dengan pemasok serta distributor agar harga kebutuhan bapok selama Nataru terkendali. "Dan juga nanti minggu depan kita akan lakukan koordinasi dengan distributor, dengan pemasok. Kami sampaikan kepada teman-teman bahwa harga kebutuhan pokok saat ini relatif terkendali dengan baik," terangnya.

Simak Video Mendag Ungkap Ada Aturan Baru soal Penyaluran MinyaKita

(rea/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads