Pemerintah menyiapkan diskon tiket angkutan transportasi mulai dari darat hingga udara selama momen libur natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru). Dengan diskon tiket tersebut, pergerakan wisatawan ditargetkan tembus 100 juta orang.
Sementara untuk wisatawan mancanegara diproyeksi mencapai 1,3 juta orang. Dengan begitu, peningkatan pariwisata dan diskon tiket diharapkan dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi akhir 2025.
"Untuk Desember proyeksinya akan diangka 1,3 juta wisatawan mancanegara akan berkunjung ke Indonesia, dan wisatawan nusantara proyeksinya akan terjadi pergerakan sebesar sekitar 100 juta lebih, sehingga mudah-mudahan di Desember dengan diskon tiket yang diberikan, ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi kita di kuartal terakhir 2025," kata Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati, dalam konferensi pers, di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (26/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama libur nataru akan terdapat 244 acara yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari ratusan acara tersebut, terdapat 4 acara besar yaitu DWP di Bali dengan target 70.000 pengunjung, Yogyakarta Festival dengan target 5.000 pengunjung, Festival Minangkabau 54.000 target pengunjung, dan Big Bang Festival Jakarta 895.000 pengunjung.
"Kemudian kita juga ada 65 paket wisata untuk 10 DPP atau destinasi prioritas, maupun juga non-destinasi prioritas. Sampai dengan saat ini kami ada travel fair yang akan kami laksanakan untuk periode Desember hingga Januari 2026. Saat ini kami masih kompilasi untuk paket yang terjual sampai dengan nanti di Januari 2026," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Perhubungan Suntana memang mengatakan pemerintah telah menyiapkan diskon angkutan transportasi, mulai dari darat hingga udara. Di angkutan laut, Suntana menyebut diskonnya sebesar 20% dengan pembelian tiket pada 17 Desember hingga 10 Januari.
Di angkutan penerbangan, diskon diterapkan kurang lebih 13-14% yang berlaku pada 22 Desember 2025-10 Januari 2026.
"Lalu untuk angkutan kereta api mendapat tambahan yang khusus ekonomi itu sekitar 30%, dengan waktu keberangkatan 22 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026. Begitu dengan ASDP penyeberangan juga akan dapat diskon di tanggal 22 Desember sampai 10 Januari," ujar Suntana.
Simak juga Video: Menpar Widiyanti Bicara Persiapan Sektor Pariwisata Hadapi Libur Nataru











































