Penerima MBG Bertambah, Mendag Minta Pemda Serius Kawal Pasokan Pangan

Penerima MBG Bertambah, Mendag Minta Pemda Serius Kawal Pasokan Pangan

Retno Ayuningrum - detikFinance
Kamis, 27 Nov 2025 11:14 WIB
Sejumlah siswa menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri 162 Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (14/10/2025). Berdasarkan data dari BGN Sumatera Selatan, per 6 Oktober 2025 realisasi penerima manfaat MBG di Provinsi tersebut mencapai 1.174.645 orang penerima manfaat dari target yang ditetapkan sebear 2.402.446 orang potensi penerima manfaat dengan total jumlah dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah berdiri sebanyak 390 dapur dari target yang ditetapkan sebanyak 808 dapur SPPG dan ditargetkan dapat terpenuhi hingga akhir tahun 2025. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jakarta -

Menteri Perdagangan Budi Santoso meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) mengawal serta menjaga bahan pasokan untuk program makan bergizi gratis (MBG). Hal ini menyusul penerima program tersebut makin bertambah.

"Program makan bergizi gratis, MBG sekarang sudah mulai banyak, sudah terus bertambah. Jadi kami minta Bapak-Ibu, para pimpinan daerah untuk mengawal program tersebut untuk berjalan dengan baik," ujar Budi dalam acara 'Penghargaan Perlindungan Konsumen 2025' di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2025).

Budi menerangkan selain memberikan nutrisi kepada anak-anak, program MBG juga dapat meningkatkan ekosistem perekonomian Indonesia, termasuk permintaan kebutuhan pokok yang meningkat. Untuk itu, ia meminta kepada Pemda agar membina peternak serta petani agar meningkatkan produksi serta kualitas hasilnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua menjadi berputar, semua menjadi bergerak, peningkatan permintaan kebutuhan bahan pokok, beras, daging, telur itu justru akan meningkatkan ekonomi kita, ekonomi kerakyatan kita terutama di daerah-daerah. Untuk itu kami pesan kepada Bapak-Ibu tolong melakukan pembinaan kepada peternak, kepada petani kita agar produksinya terus meningkat dan berkualitas," imbuh Busan.

ADVERTISEMENT

Hingga 18 November, program tersebut telah disalurkan kepada sekitar 41,9 juta penerima. Dari total anggaran Rp 71 triliun, anggaran program prioritas MBG telah terealisasi 58,2% atau setara Rp 41,3 triliun.

"Untuk realisasi anggaran, sudah direalisasikan anggaran ini Rp 41,3 triliun. Artinya sekitar 58% dari alokasi APBN sebesar Rp 71 triliun," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi November 2025 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2025).

Lihat Video 'Zulhas: Jika MBG Mau Berjalan Baik, Koordinasi Lintas Sektor Harus Baik!':

(rea/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads