.webp)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto angkat bicara isu BUMN lebih diminati dibanding perusahaan swasta dalam program magang nasional. Menurut Airlangga, hal itu adalah hal wajar.
Airlangga mengatakan, hal ini karena BUMN dinilai sebagai tempat yang bagus bagi riwayat kerja mereka.
"Ya tentu kalau yang namanya BUMN seperti Pertamina, PLN itu memang menjadi primadona bagi mereka pencari pekerjaan," katanya saat ditemui di Gedung AA Maramis, Jakarta, Kamis (27/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, tahun ini pemerintah menargetkan 100 ribu lulusan baru program sarjana dan diploma mengikuti program magang nasional. Sejauh ini sudah ada 15 ribu peserta yang dinyatakan lolos pada batch pertama, sementara 62 ribu peserta lolos di batch kedua.
"Alhamdulillah (batch kedua) sudah menetapkan lebih kurang 62 ribu peserta magang batch kedua dan ditambah dengan batch pertama kemarin sekitar hampir 15 ribu. Artinya untuk target 100 ribu kita masih ada kuota," tutur Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam Kick off Pemagangan Nasional Batch II di Kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (26/11).
Saat ini, program tersebut berlanjut ke batch III. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menargetkan proses pendaftaran selesai pada Desember 2025.
Ia mengatakan, pendaftaran bagi penyelenggara pemagangan seperti perushaan hingga instansi pemerintah dilakukan hingga pekan depan. Sementara kick off Program Pemagangan Batch III dimulai 16 Desember 2025.
"Hari kemarin kita sudah membuka batch ketiga dengan jadwal mulai dari pendaftaran lowongan dari perusahaan, instansi pemerintah, lembaga, sampai pertengahan minggu depan. Selanjutnya para peserta calon magang memilih, dan setelah itu seleksi, dan kita harapkan batch ketiga kita harapkan bisa dimulai pada 15 Desember 2025," ujarnya.
Simak juga Video 'KuTips: Magang Sesuai Jurusan Kuliah vs Passion, Pilih Mana?':
(acd/acd)
