Layanan Terdampak Bencana, Telkom Percepat Pemulihan di Sumut dan Aceh

Duka dari Utara Sumatera

Layanan Terdampak Bencana, Telkom Percepat Pemulihan di Sumut dan Aceh

Andi Hidayat - detikFinance
Jumat, 28 Nov 2025 16:09 WIB
Logo Telkom
Telkom/Foto: Ari Saputra
Jakarta -

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mempercepat pemulihan layanan di Sumatra Utara (Sumut) dan Aceh imbas bencana. Sebagai langkah awal, perseroan akan mengaktifkan backup satelit dan IP Radio.

Dikutip dari unggahan resmi Instagram @telkomindonesia, ada sejumlah infrastruktur telekomunikasi Telkom yang terdampak bencana tersebut. Untuk di wilayah Sumut ada sebanyak 9 Sentral Telepon Otomat (STO), kemudian 14 STO di wilayah Aceh, hingga terputusnya fiber optic yang terputus.

Hal ini berdampak pada penurunan kualitas layanan mobile, fixed broadband, layanan digital di beberapa titik terdampak, hingga blackout atau terhentinya akses telekomunikasi karena pemadaman listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak kejadian bencana alam terjadi, kami dengan sigap melakukan asesmen dan mengupayakan adanya layanan backup sekaligus pemulihan bertahap. TelkomGroup berkomitmen memulihkan seluruh layanan secepat mungkin agar pelanggan dapat kembali menikmati konektivitas dengan normal," tulis EVP Telkom Indonesia Regional 1 Sumatra, Dwi Pratomo Juniarto, dalam unggahan tersebut, Jumat (28/11/2025).

ADVERTISEMENT

Telkom terus berupaya melakukan pemulihan layanan telekomunikasi pasca bencana di Sumatra Utara dan Aceh terus dilakukan. Namun, perseroan tak menampik tantangan infrastruktur yang terdampak bencana mempengaruhi kualitas layanan.

"Namun progress perbaikan terus berjalan. Telkom Indonesia berkomitmen untuk mengembalikan layanan dan konektivitas secara optimal untuk mendukung kebutuhan digital masyarakat," tulis keterangan unggahan tersebut.

Sebagai informasi, bencana alam besar menerpa Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Banjir bandang dan beberapa kejadian tanah longsor terjadi di beberapa wilayah usai cuaca ekstrem menerpa tiga provinsi tersebut.

(ahi/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads