Rosan soal Merger Grab & GOTO: Mereka Terbuka Danantara Berpartisipasi

Rosan soal Merger Grab & GOTO: Mereka Terbuka Danantara Berpartisipasi

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 28 Nov 2025 23:14 WIB
CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani.Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta -

Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Danantara Rosan Perkasa Roeslani Perkasa buka suara soal peluang Danantara terlibat proses merger Grab dan GOTO.

Rosan menegaskan Danantara masih menunggu perkembangan resmi dari perusahaan terkait. Ia juga menyebut, pembahasan merger itu sepenuhnya berada di tangan GoTo dan Grab.

"Kita serahkan kepada prosesnya, Grab dan GOTO sedang berjalan. Mereka menyampaikan ke kita, terbuka juga untuk Danantara untuk berpartisipasi," ujar Rosan usai Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski Danantara sudah mendapat lampu hijau, Rosan menegaskan tidak akan tergesa-gesa mengambil keputusan sebelum melihat langsung hasil dari merger tersebut, baik dari segi proses bisnis maupun penawaran harganya nanti.

"prosesnya mereka seperti apa. Pricing-nya seperti apa. Dan yang penting buat Danantara adalah ya kita juga ingin menjaga agar kesejahteraan para ojol ini juga baik," terang Rosan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Danantara juga akan menaruh perhatian lebih kepada kesejahteraan driver ojek online (ojol) apabila jadi ikut terlibat dalam proses merger tersebut.

Yang jelas saat ini, Danantara menyerahkan sepenuhnya proses maupun skema kerja sama GoTO dan Grab.

"Kalau Danantara masuk, ya kita ingin memastikan kesejahteraan ojol justru itu yang paling utama buat kami. Tapi sekarang, kami persilakan dulu untuk Grab dan GOTO ini berjalan proses kerja samanya, atau bentuknya apaoun mereka, penggabungan atau apa, kita serahkan dulu ke mereka," terang Rosan.

Sementara itu, saat ditanya lebih lanjut terkait potensi nilai transaksi yang muncul apabila Danantara bergabung ke bisnis perusahaan, Rosan mengaku belum dapat memastikannya. Ia menegaskan kembali akan menunggu proses merger tersebut berjalan.

(shc/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads