Pemerintah melalui Kementerian Pertanian akan menyalurkan bantuan senilai Rp 75 miliar untuk para korban bencana alam di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Bantuan ini akan didistribusikan dalam bentuk kebutuhan pokok, seperti minyak goreng, beras, hingga pampers.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan belasungkawa atas bencana yang terjadi di ketiga wilayah tersebut. Amran menyebut bantuan ini tidak hanya dikumpulkan dari jajarannya, tapi juga mitra-mitra strategis.
"Hari ini kami berkumpul dengan seluruh mitra-mitra Kementerian Pertanian, dan pegawai Kementerian Pertanian. Alhamdulillah terkumpul bantuan untuk bencana Rp 75 miliar," ujar Amran dalam konferensi pers, di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (2/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dana, Amran menerangkan bantuan senilai Rp 75 miliar, ini ada juga berbentuk barang kebutuhan sehari-hari, seperti beras sebesar 21,8 kilogram, mie instan 11 ribu dus, minyak goreng 505 ribu liter, gula 7,5 kilogram, telur, 923 dus susu, hingga 14.423 bal pampers. Pengiriman bantuan ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai besok pagi dari Jakarta menuju lokasi terdampak bencana dengan menggunakan armada pesawat TNI AU.
"Kita akan kirim. Insya Allah besok pagi kita lepas dari sini sebagian, jadi secara bertahap kita akan kirim ke lapangan," imbuhnya.
Amran menegaskan tidak ada kekurangan pangan pada wilayah terdampak bencana. Ia telah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menjamin ketersediaan pangan, terutama beras di tiga wilayah tersebut.
"Tidak akan ada kekurangan pangan. Kami jamin itu," terang Amran.
Ia menjelaskan cadangan beras telah ditempatkan di sejumlah titik bencana. Dengan begitu, distribusi dapat segera dilakukan. "Beras sudah berada pada titik-titik bencana. Ada di Sumatera, ada gudang di Aceh, kemudian di Padang," imbuh dia.
Lihat juga Video: Momen Pengiriman Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Sumatera via Udara











































