.webp)
Dalam rangka Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meluncurkan fitur disability friendly pada website resmi pnm.co.id. Langkah ini bertujuan agar setiap orang, tanpa terkecuali dapat mengakses informasi dengan mudah dan nyaman.
Fitur tersebut menyediakan berbagai preferensi aksesibilitas seperti profil kebutuhan visual, kognitif, motorik,dan pembelajaran; opsi pembaca layar; mode baca; topeng baca; pengaturan kontras; pembesaran teks;pengaturan saturasi; hingga penyesuaian ukuran huruf, spasi, dan konten.
Para pengguna memiliki pilihan yang dapat disesuaikan, mulai dari dukungan bagi pengguna tunanetra, disleksia, gangguan motorik, hingga mereka yang membutuhkan tampilan kontras tinggi atau navigasi sederhana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PNM berupaya menciptakan pengalaman digital yang ramah, manusiawi, dan memungkinkan setiap pengunjung situs untuk mengakses informasi secara setara sesuai kebutuhan mereka.
Komitmen inklusivitas tersebut menjadi semakin nyata melalui rangkaian pelatihan yang dijalankan oleh PNM sepanjang tahun di berbagai kota, seperti seperti Semarang, Makassar, Denpasar, Balikpapan, dan lain-lain. Pada pelatihan tersebut, ratusan penyandang disabilitas diberi ruang untuk belajar, mengasah potensi, dan mengembangkan kemampuan yang mereka miliki.
Pelatihan dimulai dari Madani Vokasi Akademi, yakni pelatihan barista yang membuka peluang bekerja di coffee shop, pelatihan membuat kue, hingga Program Bahasa Inggris bersama aplikasi BAHASO yang diikuti ratusan siswa-siswi dari YPAC dan SLBN 01 Jakarta. Beberapa pelatihan tersebut telah menjadi jembatan bagi mereka untuk melihat masa depan lebih cerah.
Berdasarkan data per Desember 2025, tahun ini sebanyak 465 penyandang disabilitas merasakan manfaat program dengan pendekatan pembelajaran yang inklusif, hangat, dan disesuaikan dengan kebutuhan setiap peserta. Salah satu peserta pelatihan barista dari Bekasi, menuturkan perasaan yang sulit ia sembunyikan.
"Dulu saya sering merasa tidak percaya diri. Tapi di sini, saya merasa didengarkan, diajari dengan sabar, dan dihargai. Sekarang saya bisa bikin kopi dan sedang magang di coffee shop." ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (03/12/2025).
Dari sisi perusahaan, Sekretaris Perusahaan PT PNM, Lalu Dodot Patria Ary mengungkapkan bahwa yang dilakukan PNM bukan sekadar menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui PNM Peduli, melainkan kepedulian yang lahir dari hati.
"Setiap manusia membawa potensinya masing-masing. Tugas kami adalah memastikan pintu itu terbuka dan jalannya terang. Itulah yang PNM yakini, untuk selalu tumbuh bersama dan memberikan kepedulian agar menjadi inspirasi bagi yang lainnya" ujar Dodot.
(akn/ega)
