Dapur Umum dan Tagana Kemensos Layani Korban Bencana di Agam

Dapur Umum dan Tagana Kemensos Layani Korban Bencana di Agam

Rahmat Khairurizqi - detikFinance
Jumat, 12 Des 2025 08:49 WIB
Dapur Umum dan Tagana Kemensos Layani Korban Bencana di Agam
Foto: Kemensos
Jakarta -

Kementerian Sosial (Kemensos) hadir di Salareh Aia Utara, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), melalui Tagana dan Dapur Umum Lapangan (Dumlap).

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan layanan distribusi makanan dan bantuan bagi korban banjir bandang dan longsor tetap berjalan dengan baik.

"Kami ingin memastikan saudara-saudara kita di Agam tidak merasa sendirian. Pemerintah hadir melalui dapur umum, dukungan Tagana, maupun penyaluran bantuan," ujar Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan tertulis, Jumat (12/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan bahwa Kemensos akan terus memantau kondisi cuaca, memastikan akses bantuan tetap terbuka, dan bekerja bersama pemerintah daerah serta relawan Tagana untuk mempercepat pemulihan.

Berdasarkan data di lapangan, sedikitnya 612 pengungsi dari 130 KK rumah tersapu banjir masih bergantung pada suplai makanan harian dari dapur umum.

ADVERTISEMENT

Selain pengungsi, dapur umum juga melayani relawan, tenaga kesehatan, TNI-Polri, Basarnas, OPD, Satpol PP, Dishub, BNPB, dan berbagai macam unsur terkait lainnya.

Dapur Umum Lapangan Kemensos di Salareh Aia Utara memproduksi hingga 2.500 porsi makanan setiap hari dengan rincian tiga kali waktu makan di pagi, siang, dan malam.

"Kalau diminta 100, 50, atau 200 porsi, bisa dijemput atau kami antar. Selagi bahan ada, kami masak," ujar salah satu pengelola dapur umum sekaligus Taruna Siaga Bencana (Tagana), Noviardi.

Di titik lokasi bencana, beberapa dapur umum awalnya dibentuk secara mandiri oleh masyarakat secara swadaya dan kemudian diperkuat oleh Kemensos, Dinas Sosial Kabupaten Agam, hingga TNI-Polri.

"Hari ini kami memasak kentang, telur, dan lauk ikan. Ini persiapan untuk menu besok. Kendala Insya Allah tidak ada. Selagi bahan tersedia, kami pasti masak," ujar Hendri, relawan Tagana lain yang ditemui di lokasi. Ia juga menjelaskan proses memasak berlangsung sejak pagi hari.

Ia juga menyebutkan bahwa ketika akses jalan ke posko pengungsian putus, mereka tetap berupaya mencari rute alternatif untuk memastikan suplai makanan tetap tersampaikan.

Noviardi dan Hendri juga menuturkan cerita dari para warga terdampak.

"Ada yang rumahnya tak bisa diakses. Kami sedih karena mereka tidak bisa dapat makanan. Teman-teman Tagana tetap mengantar (suplai makanan) lewat jalur sulit," ujar Noviardi.

Sementara itu, Sekretaris Wali Nagari Salareh Aia Utara, Ela Diana Ameriza menjelaskan bahwa seluruh fasilitas dapur umum dapat berjalan karena dukungan berbagai unsur, termasuk pembiayaan operasional yang juga dibantu Kemensos.

Kemensos menyalurkan berbagai jenis logistik tanggap darurat yang dikirim dari gudang Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Sosial Kabupaten Agam. Berikut seluruh rincian bantuan:

1. Bantuan Dinsos Provinsi dan Kabupaten Agam (Total Rp 73.770.500)

Makanan siap saji 2025: 100 paket

Makanan anak 2025: 160 paket

Family kit 2024: 40 paket

Kids ware B 2023: 40 paket

Tenda gulung B 2023: 40 lembar

Kasur 2024: 20 lembar


2. Bantuan Dinsos Provinsi Sumatera Barat dan Ampek Koto Kabupaten Agam (Total Rp 138.771.990)

Makanan siap saji 2025: 250 paket

Makanan anak 2025: 160 paket

Family kit B 2025: 80 paket

Kids ware B 2023: 80 paket

Tenda gulung B 2025: 40 lembar

Kasur 2024: 60 lembar


3. Bantuan Dinsos Provinsi Sumatera Barat (Total Rp 26.727.850)

Kasur 2024: 80 paket

Family kit B 2025: 10 paket

Makanan anak 2025: 40 paket


4. Bantuan Dropping Helikopter 1 dari Dinsos Provinsi Sumatera Barat (Total Rp 25.146.250)

Makanan siap saji 2025: 150 paket

Lauk pauk siap saji 2025: 200 paket

Makanan anak 2025: 80 paket


5. Bantuan Dropping Helikopter 2 dari Dinsos Provinsi Sumatera Barat (Total Rp 51.534.750)

Makanan siap saji 2025: 150 paket

Lauk pauk siap saji 2025: 100 paket

Makanan anak 2025: 80 paket

Selimut: 50 lembar

Kids ware 2024: 20 paket

Family kit B 2025: 20 paket




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads