Purbaya Pasang Alat Canggih di Pelabuhan, Bikin Penyelundup Deg-degan!

Purbaya Pasang Alat Canggih di Pelabuhan, Bikin Penyelundup Deg-degan!

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 12 Des 2025 12:28 WIB
Purbaya Pasang Alat Canggih di Pelabuhan, Bikin Penyelundup Deg-degan!
Foto: Anisa Indraini
Jakarta -

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan resmi memberlakukan alat pemindai peti kemas (X-Ray) di Terminal 3 yang dioperasikan PT Mustika Alam Lestari (MAL), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Pada saat yang sama, terdapat dua inovasi digital yang sedang dikembangkan yaitu Self Service Report Mobile (SSR-Mobile) dan Trade AI.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan penggunaan alat pemindai kontainer serta pengembangan teknologi kecerdasan artifisial (AI) untuk memerangi penyelundupan karena memperkuat transparansi dan keamanan arus barang. Adanya teknologi ini disebut bisa membuat penyelundup deg-degan.

"Bea Cukai meresmikan pemindai peti kemas baru pada hari ini. Saya ingin adanya perubahan. Dulu urusan Bea Cukai bikin deg-degan, sekarang yang deg-degan justru oknum penyelundup. Ini kata Bea Cukai," kata Purbaya di Seal Point Terminal 3 Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (12/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menkeu Purbaya Yudhi SadewaPurbaya Pasang Alat Canggih di Pelabuhan/Foto: Anisa Indraini

Alat pemindai dilengkapi dengan fitur radiation portal monitor (RPM). Fitur ini memungkinkan alat pemindai mendeteksi bahan nuklir serta zat radioaktif dalam kontainer, serta melakukan pemeriksaan lebih cepat dan diklaim akurat tanpa membuka fisik peti kemas.

"Selain aspek keamanan, pemberlakuan pemindai ini juga memperkuat upaya pencegahan pelanggaran impor-ekspor, termasuk praktik kecurangan yang berpotensi merugikan perekonomian," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selain pemindai peti kemas, Bea Cukai juga mengenalkan fitur pelaporan mandiri berbasis aplikasi CEISA 4.0 Mobile bernama Self Service Report Mobile (SSR- Mobile). Telah diresmikan di Kawasan Berikat Mandiri PT Multistrada Arah Sarana, Cikarang pada Selasa (9/12), aplikasi ini dilengkapi beragam fitur seperti geotagging, pencatatan real-time, serta integrasi AI untuk memantau aktivitas pemasukan dan pengeluaran barang di lokasi fasilitas kepabeanan seperti TPB, KITE, FTZ dan KEK.

Saksikan juga Blak-blakan: Andi Sudirman Sulaiman Bicara Strategi Multi Years Project Sulsel

(aid/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads