Perjanjian Dagang RI-Rusia Cs Bakal Diteken Pekan Depan

Perjanjian Dagang RI-Rusia Cs Bakal Diteken Pekan Depan

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 12 Des 2025 16:19 WIB
Perjanjian Dagang RI-Rusia Cs Bakal Diteken Pekan Depan
Menteri Perdagangan Budi Santoso - Foto: detikcom/Aulia Damayanti
Jakarta -

Kementerian Perdagangan memastikan Kesepakatan Perdagangan Bebas Indonesia-Uni Ekonomi Eurasia (Indonesia-Eurasia Economic Union Free Trade Agreement/I-EAEU FTA) akan ditandatangani pada pekan depan. EAEU itu terdiri dari sejumlah negara yakni Rusia, Kazakhstan, Belarus, Armenia, dan Kyrgyzstan.

"Pekan depan, ya kan ada EAEU summit ya mudah-mudahan nanti bisa tapi pada prinsipnya sudah selesai. Jadi terima kasih apresiasi yang tinggi ke EAEU, sudah menyelesaikan semua," kata Menteri Perdagangan Budi Santoso, ditemui di Kemendag, Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2025).

Saat ini nilai ekspor Indonesia dengan lima negara EAEU tercatat US$ 4,1 miliar. Budi mengatakan pemerintah menargetkan dengan adanya perjanjian dagang tersebut nilai ekspor bisa naik dua kali lipat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sih targetnya dua kali lebih, 100% target kita. Karena jadi kalau kalau apa EAEU itu kan memang belum 0%. Tetapi bertahap, sudah bagus dia kan memang ya pelan-pelan beda dengan EU tapi pelan-pelan bertahap lah, pasar kita di sana cukup besar dan kita juga impor barang-barang modal dari sana," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dalam keterangan tertulis, Budi menyebut, penandatanganan perjanjian tersebut dapat dilakukan paling cepat pada 20-21 Desember 2025. Penandatanganan perjanjian dagang direncanakan dilakukan di EAEU Summit, St. Petersburg, Rusia

Untuk diketahui,pada 2024, perdagangan Indonesia dengan Uni Ekonomi Eurasia tercatat US$ 4,1 miliar. Ekspor Indonesia ke Uni Ekonomi Eurasia tercatat sebesar US$ 1,5 miliar, naik 36% dari tahun sebelumnya. Sedangkan, impor Indonesia dari Uni Ekonomi Eurasia tercatat sebesar US$ 2,4 miliar, turun 4% dari tahun sebelumnya.

Tonton juga video "Prabowo Bakal Tinjau Aceh Usai Lawatan ke Pakistan-Rusia"

(ada/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads