Prabowo Minta Purbaya Laporkan Kondisi Bea Cukai Usai 'Digebuk'

Prabowo Minta Purbaya Laporkan Kondisi Bea Cukai Usai 'Digebuk'

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 15 Des 2025 11:58 WIB
Prabowo Minta Purbaya Laporkan Kondisi Bea Cukai Usai Digebuk
Foto: Prabowo panggil sejumlah menteri ke Hambalang, Bogor, Jawa Barat (dok. Instagram Sekretariat Kabinet)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas di kediaman pribadinya, Hambalang, Jawa Barat pada Minggu malam. Berbagai hal dibahas Prabowo dengan para menterinya, mulai dari penanganan bencana hingga perkembangan ekonomi terkini di tanah air.

Soal perkembangan ekonomi terkini, Prabowo meminta laporan langsung kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang hadir dalam rapat soal bea cukai dan perpajakan.

"Turut dibahas perkembangan terkini perekonomian di Tanah Air, termasuk bea cukai dan pajak," tulis Sekretariat Presiden dalam keterangan resminya, dikutip pada Senin (15/12/2025).

Prabowo juga meminta laporan soal perkembangan stabilitas ketahanan pangan dan harga kebutuhan pokok jelang musim liburan Natal dan Tahun Baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dia juga meminta laporan soal kebijakan pemberian insentif terhadap beberapa sektor untuk kelancaran liburan akhir tahun, terutama pengurangan harga secara signifikan untuk tarif jalan tol, tiket pesawat terbang, kereta api, kapal laut, serta fasilitas publik lainnya.

ADVERTISEMENT

Soal penanganan bencana, Prabowo meminta agar pembangunan hunian sementara dan hunian tetap untuk seluruh warga terdampak bencana di Sumatra dipercepat.

Kemudian harus ada penambahan secara maksimal alat berat dan truk air minum, persediaan air bersih, serta toilet portable, terutama di lokasi yang paling terdampak. Prabowo meminta Menteri PU Dody Hanggodo untuk memastikan semua pengungsi mendapat kebutuhan tersebut.

Sorotan ke Bea Cukai

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan belakangan ini memang jadi buah bibir. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan ultimatum agar institusi tersebut melakukan perbaikan besar-besaran, ancamannya adalah Bea Cukai bisa dibekukan bila perbaikan tak kunjung dilakukan.

Selama ini, Purbaya mengatakan kapasitas kerja pegawai Bea Cukai sebenarnya bagus dan mampu meningkatkan pelayanan. Hanya saja memang perlu sedikit dipecut dengan ancaman pembekuan agar kinerjanya maksimal.

"Bea Cukai sudah cukup bergerak cepat dalam beberapa minggu terakhir. Rupanya memang orang Bea Cukai pintar-pintar, hanya tinggal digebukin saja, digebuk-gebuk, dua minggu keluar," kata Purbaya di Terminal 3 dan Terminal Mustika Alam Sari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (12/12) yang lalu.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama memastikan pihaknya akan melakukan perbaikan. Perbaikan mulai dari sisi budaya, peningkatan kinerja, hingga peningkatan pengawasan di pelabuhan dan bandara.

"Apa yang menjadi sejarah kelam tahun 1985-1995 itu, kita tidak ingin itu terjadi ataupun diulangi oleh Bea Cukai sehingga tentunya Bea Cukai harus berbenah diri untuk menghilangkan image negatif," ujar Djaka di Kantor Bea Cukai, Jakarta, Rabu (3/12) yang lalu.

Lihat juga Video: Habis Ancam Bekukan, Purbaya Kini Puji Bea Cukai: Perlu Digebuk Aja

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads