×
Ad

Kondisi Pasar Pramuka Kini: Ramai di Lorong, Sepi di Kasir

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 17 Des 2025 13:15 WIB
Kondisi Pasar Pramuka Kini/Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta -

Perumda Pasar Jaya akan merevitalisasi Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Revitalisasi ini dilakukan untuk meningkatkan daya tarik sentra obat dan alat kesehatan (alkes) itu, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi pedagang.

"Revitalisasi Pasar Pramuka kami lakukan untuk memastikan pedagang dapat berdagang dengan lebih nyaman dan tertata, serta pengunjung mendapatkan pengalaman belanja yang lebih baik dan aman," tulis keterangan Perumda Pasar Jaya, Rabu (17/12/2025).

Terlepas dari itu, kondisi Pasar Pramuka hari ini, Rabu (17/12) tampak cukup ramai. Terlihat banyak pembeli lalu lalang di dalam maupun area sekitar pasar. Tak sedikit juga pelanggan tampak berdiri di depan toko-toko obat dan alat kesehatan (alkes) untuk melakukan pembelian.

Di sudut pasar lain, terlihat juga pelanggan atau pegawai toko tengah membawa kotak-kota berisi obat keluar meninggalkan area pasar. Kondisi ini terus berlanjut sejak pagi hari saat detikcom tiba di lokasi hingga siang ini.

Meski begitu, ramainya Pasar Pramuka tak kemudian membuat semua pedagang di sana ikut sejahtera. Sebab tak semua toko terlihat mendapat bagian dari keramaian ini. Dari ratusan toko yang membuka lapak di kawasan ini, sebagian di antaranya tampak belum menerima pembeli termasuk toko yang dijaga Said.

"Pembelinya malah menurun, kayaknya dari segala sektor jualan apa juga pada turun. Klinik-klinik saja pada menurun, kalau itu pasiennya sedikit-sedikit, makanya kesini kan juga turun," terangnya kepada detikcom.

"Kalau dulu seminggu dua kali, ini sekarang setengah bulan sekali. Tambah jauh waktu belinya. Pasiennya dulu 100, tinggal 20. Mereka kan baru beli kalau obat di sana habis," sambung Said.

Pasar Pramuka Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

Menurutnya penurunan jumlah pembeli ini tercermin dari penurunan omzet toko, meski ia enggan menjelaskan lebih jauh. Namun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, ia merasa penjualan tahun ini sangat sulit.

"Dari omset saja kita sudah ketahuan. Sekarang buat nutup biaya toko saja sulit. Kalau tahun lalu masih nutup lah, walaupun agak susah, agak pas-pasan," terangnya.

Terkait rencana revitalisasi sendiri, terlihat pengelola pasar sudah memasang sejumlah banner pengumuman di beberapa titik pasar. Bertuliskan informasi terkait rencana revitalisasi hingga permintaan untuk segera membayar Hak Pemakaian Tempat Usaha (HPTU).

Said mengatakan, rencananya para pedagang akan dipindahkan sementara ke lantai dua pasar saat proses revitalisasi dimulai. Namun ia tidak mengetahui pasti kapan revitalisasi tersebut dilaksanakan karena lantai dua pasar masih dalam tahap perbaikan untuk menampung sementara para pedagang.

"Itu dipindah ke atas. Jadi lantai dua, ini kan lantai dasar. Tapi itu kan baru ditembok-tembok saja, kayaknya masih belum siap untuk tempat penampungannya," terangnya.

Artinya selama revitalisasi para pedagang nantinya akan tetap berjualan di area Pasar Pramuka, hanya berpindah ke lantai atas yang saat ini terlihat kosong. Sayang, detikcom belum bisa melihat lebih jauh kondisi lantai 2 pasar yang nantinya akan menjadi tempat penampungan sementara karena akses dijaga dan dibatasi petugas keamanan.

Pasar Pramuka Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

Lihat juga Video: Heru Budi Minta Maaf Pasar Pramuka Jaktim Macet Imbas Pembangunan LRT




(igo/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork