Satu Dekade Shopee, Kolaborasi dan Inovasi Bangun Ekosistem Digital

Satu Dekade Shopee, Kolaborasi dan Inovasi Bangun Ekosistem Digital

Renaldi Saputra - detikFinance
Kamis, 18 Des 2025 13:39 WIB
Satu Dekade Shopee, Kolaborasi dan Inovasi Bangun Ekosistem Digital
Foto: Shopee
Jakarta -

Sejak hadir pada tahun 2015, platform Shopee berperan sebagai ruang kolaboratif yang mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia melalui berbagai inovasi, fitur, dan program. Dalam satu dekade perjalanannya, ekosistem ini tumbuh bersama pelaku UMKM, brand lokal, dan kreator.

Melalui kolaborasi tersebut, Shopee membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan skala bisnis, menjangkau pasar yang lebih luas, serta beradaptasi dengan dinamika ekonomi digital. Pertumbuhan berkelanjutan ini mencerminkan peran platform dalam menciptakan nilai bersama sekaligus memperkuat daya saing ekonomi digital Indonesia.

Senior Director of Business Development Shopee Indonesia, Adi Rahardja, menegaskan perjalanan Shopee tak lepas dari dukungan seluruh ekosistem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perjalanan Shopee hingga sampai di usia ini, tentu tidak terlepas dari dukungan para pengguna, mitra penjual, brand lokal, pelaku UMKM, mitra bisnis dan seluruh pihak dalam ekosistem kami yang telah tumbuh bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital," ujar Adi, dalam keterangan tertulis, Kamis (18/12/2025).

Ia menambahkan selama sepuluh tahun terakhir, ekosistem digital telah membentuk pola baru dalam berbelanja, berjualan, dan berinteraksi, seiring teknologi yang membuat pengalaman pengguna semakin dinamis serta membuka ruang bagi kreator, brand, dan pelaku usaha lokal untuk berkembang dan beradaptasi.

ADVERTISEMENT

Tren Menarik di Shopee 12.12 Birthday Sale

Perubahan perilaku pengguna juga tercermin pada kampanye 12.12 tahun ini yang bertepatan dengan perayaan ulang tahun Shopee ke-10. Pada momen ini, Shopee mencatat adanya peningkatan minat pengguna terhadap produk lokal.

Berbagai kampanye dan fitur yang tersedia dimanfaatkan untuk menemukan serta mendukung UMKM dan brand lokal. Temuan ini menunjukkan kampanye 12.12 tidak hanya menjadi ajang belanja, tetapi juga menjadi wadah bagi pengguna untuk semakin mengenal dan memilih produk lokal.

Memasuki momen akhir tahun, antusiasme masyarakat dalam mempersiapkan berbagai kebutuhan perayaan dengan pilihan produk dari UMKM dan brand lokal semakin meningkat. Hal ini tercermin dari lonjakan penjualan produk lokal di sejumlah kategori selama puncak kampanye.

Penjualan produk lokal pada kategori Makanan Ringan tercatat meningkat hingga empat kali lipat, sementara kategori Dekorasi Rumah juga mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat. Tren ini menunjukkan bahwa kualitas produk lokal semakin dipercaya dan kian menjadi bagian dari persiapan kebutuhan akhir tahun di rumah.

"Tren yang terlihat pada kampanye 12.12 menunjukkan bagaimana komitmen Shopee untuk memperluas akses dan peluang bagi produk lokal semakin mendapat tempat di hati pengguna. Ke depannya, kami akan terus memperkuat kolaborasi dan menghadirkan inisiatif yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan di seluruh ekosistem," tutup Adi.

ShopeeFoto: dok. Istimewa

Satu Dekade Berdayakan UMKM & Brand Lokal Tumbuh di Era Digital

Inovasi menjadi salah satu kunci agar dapat terus relevan dan bertumbuh seiring perubahan kebutuhan pengguna. Dalam perjalanannya, penjual UMKM dan brand lokal juga semakin beradaptasi dengan mengoptimalkan berbagai fitur interaktif seperti Shopee Live dan Shopee Video untuk menjangkau pembeli secara lebih efektif.

Memasuki usia ke 10 tahun, Shopee melihat partisipasi brand lokal & UMKM dalam memanfaatkan program maupun fitur interaktif semakin meningkat. Di sepanjang tahun 2025, brand lokal & UMKM menggunakan Shopee Live untuk mempromosikan puluhan juta produk lokal.

Sejak diluncurkan, Shopee terus mengintegrasikan berbagai program pendampingan, inovasi fitur, dan kampanye untuk mendorong pertumbuhan para penjual secara optimal. Program Ekspor Shopee dan kanal Shopee Pilih Lokal menjadi dua program unggulan Shopee untuk mendorong potensi produk lokal. Jumlah produk lokal yang terdaftar dalam program Shopee Pilih Lokal meningkat 60% di tahun 2025.

Program Ekspor Shopee juga membuka kesempatan dan akses lintas negara bagi para penjual UMKM dan brand lokal, dimana hampir 40 juta produk lokal telah diekspor ke kawasan Asia Timur, Asia Tenggara dan Amerika Latin di sepanjang tahun 2025.

Salah satu pemilik brand lokal yang telah bergabung di Shopee sejak 10 tahun lalu, Marketing Director produk sprei Kintakun Vincent Saputera, mengatakan sejak bergabung pada 2015, perjalanan Kintakun dan Shopee berjalan beriringan, dengan Shopee menjadi rumah pertama bagi Kintakun untuk melebarkan sayap di ranah online sekaligus menjadi saksi proses perkembangan dan transformasi brand tersebut.

"Seiring perubahan perilaku belanja masyarakat, Shopee membantu kami beradaptasi melalui berbagai fitur dan program yang relevan, mulai dari pemanfaatan fitur interaktif hingga peluang menjangkau pasar yang lebih luas. Selama satu dekade terakhir, kami senang dapat tumbuh bersama Shopee, terus belajar berinovasi, dan memperkuat kehadiran brand kami agar tetap relevan dengan kebutuhan pengguna," ujar Vincent.

Tumbuh dan Berinovasi bersama Kebutuhan Pengguna

Di tengah bertumbuhnya pelaku usaha lokal, kebutuhan dan kebiasaan pengguna juga terus berkembang. Selama 10 tahun hadir di Indonesia, Shopee berupaya menyesuaikan diri dengan dinamika tersebut dengan menghadirkan cara belanja yang lebih relevan dan dekat dengan keseharian pengguna.

Hal ini terlihat dari meningkatnya minat pengguna terhadap rekomendasi produk yang dibagikan kreator melalui Shopee Affiliate Program, dengan pesanan melalui link affiliate meningkat lebih dari lima kali lipat sejak program ini diluncurkan. Temuan ini menunjukkan pengguna kini semakin menyukai rekomendasi produk yang otentik dari kreator yang mereka percayai, mempertegas peran digitalisasi dalam hadirkan pengalaman belanja yang lebih mudah dan personal.

Seiring meningkatnya ketertarikan pengguna terhadap cara belanja yang lebih personal, kebutuhan masyarakat pun bergeser menuju pengalaman yang semakin terkurasi. Perubahan ini tercermin dari kian banyaknya pengguna yang merasakan manfaat fitur berlangganan ShopeeVIP di berbagai wilayah operasional Shopee.

Hingga akhir September tahun ini, total pengguna ShopeeVIP di Indonesia, Thailand, dan Vietnam telah mencapai lebih dari 3,5 juta pengguna, meningkat lebih dari 75% dibandingkan kuartal sebelumnya. Berbagai inovasi tersebut menggambarkan upaya Shopee untuk terus bergerak selaras dengan kebutuhan pengguna, menghadirkan pengalaman belanja yang relevan sekaligus memperluas akses belanja yang inklusif bagi seluruh pengguna di mana pun mereka berada.

Ciptakan Peluang dan Kolaborasi untuk Kreator

Ketertarikan pengguna terhadap rekomendasi produk yang otentik turut membuka ruang bagi kreator untuk berperan dalam ekosistem digital. Untuk mendukung peluang ini, Shopee menghadirkan ekosistem yang mendorong kolaborasi lebih luas antara pelaku usaha lokal dan para kreator melalui inovasi Shopee Affiliate Program.

Melalui program ini, Shopee berupaya membuka kesempatan bagi kreator dari berbagai latar belakang, mulai dari pengguna setia Shopee hingga kreator skala kecil dan besar, untuk berpartisipasi dan berkolaborasi dalam ekosistem digital.

Dengan sistem yang terbuka dan mudah diakses, siapa saja dapat berbagi rekomendasi produk dan memperoleh pendapatan tambahan, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan UMKM serta brand lokal. Antusiasme yang positif terhadap program ini terlihat dari jumlah kreator yang bergabung terus bertumbuh hingga 4,5 kali lipat dibandingkan saat awal diluncurkan.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads