Serikat Pekerja ASEAN Siapkan Pusat Pelatihan untuk 19,8 Juta Anggota

Serikat Pekerja ASEAN Siapkan Pusat Pelatihan untuk 19,8 Juta Anggota

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 18 Des 2025 12:16 WIB
Serikat Pekerja ASEAN Siapkan Pusat Pelatihan untuk 19,8 Juta Anggota
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

ASEAN Trade Union Council (ASEAN TUC) menyiapkan pusat pendidikan dan pelatihan regional bagi serikat pekerja di kawasan Asia Tenggara. Fasilitas ini dirancang untuk memperkuat kapasitas organisasi serikat pekerja dengan total anggota sekitar 19,8 juta orang.

Rencana tersebut disampaikan dalam pertemuan antara Presiden ASEAN TUC Andi Gani Nena Wea dan Presiden Vietnam National Union of Banking Workers (VNUBW) Tran Hong Tuan di Kantor Pusat VNUBW, Hanoi, Vietnam, Kamis (18/12/2025).

Pertemuan itu juga membahas penguatan kerja sama antara Federasi Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa, dan Asuransi (SP NIBA) KSPSI dengan VNUBW. Bentuk kerja sama meliputi pelatihan peningkatan kapasitas, manajemen organisasi serikat pekerja, serta pelatihan advokasi bagi anggota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pihak KSPSI, pertemuan dihadiri Wakil Presiden KSPSI Idris Palar dan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Informal dan Migran KSPSI Wiliam Yani. Sementara dari VNUBW hadir Head of the Trade Union Working Committee Nguyen Thanh Trung, Head of Labor Relations Department Ha Thi Hong Hanh, serta Deputy Head of the Trade Union Working Committee In Charge of Foreign Affairs An Thi Phuong Hoa.

Dalam pertemuan tersebut, Andi Gani menilai tata kelola organisasi serikat pekerja di Vietnam berjalan profesional, termasuk dalam pengelolaan unit usaha organisasi.

ADVERTISEMENT

"Manajemen serikat pekerja di Vietnam sangat bagus. Mereka juga memiliki usaha bisnis yang dikelola dengan baik sehingga dapat menunjang profesionalisme dan kemandirian serikat pekerja," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) itu.

Ia juga menyampaikan KSPSI tengah membangun Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) di kawasan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Fasilitas tersebut diharapkan menjadi pusat pengembangan kapasitas serikat pekerja di kawasan ASEAN sekaligus memperkuat kerja sama dan solidaritas antarorganisasi.

"Pusdiklat ini tidak hanya untuk KSPSI, tetapi juga akan menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan ASEAN TUC yang dapat dimanfaatkan seluruh negara anggota ASEAN TUC," jelasnya.

(igo/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads