Purbaya Janji Bantu Pengusaha Mebel: Saya Kan Punya LPEI!

Purbaya Janji Bantu Pengusaha Mebel: Saya Kan Punya LPEI!

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 19 Des 2025 19:34 WIB
Purbaya Janji Bantu Pengusaha Mebel: Saya Kan Punya LPEI!
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Pengusaha mengeluhkan banyaknya impor produk funitur atau mebel. Alhasil, mereka pun mengadu ke Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Menanggapi hal tersebut, Purbaya mengatakan dalam hal insentif, pengusaha bertanya kepada dirinya apakah ada skema pembiyaan dari pemerintah yang dapat membantu pengusaha untuk mengatasi hal tersebut.

Karena saat ini Indonesia kalah saing dengan negara tetangga salah satunya Vietnam. Menurut pengusaha, negara tersebut memiliki pembiayaan dengan bunga rendah untuk pelaku usahanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia bilang gini, daya saing mereka dengan luar, ada Vietnam segala macam dari sisi pembiayaan terganggu karena bunga lebih rendah dari negara sana. Jadi dia tanya ada nggak skema pembiayaan di pemerintah yang bisa membantu mereka dalam hal pembiayaan tadi," kata dia ditemui di Kompleks Istana Presiden, Jumat (19/12/2025).

Untuk penyediaan pembiayaan dari pemerintah, Purbaya mengatakan negara memiliki Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang menyediakan pembiayaan bagi pelaku usaha Indonesia.

ADVERTISEMENT

Purbaya akan mengecek terlebih dahulu bagaimana penyediaan pembiayaan di LPEI. Namun, Purbaya memastikan akan membantu pengusaha untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Saya kan punya LPEI, saya akan lihat LPEI seperti apa. Bukan bunganya aja yang tinggi, tapi jumlah uang yang disalurkan LPEI masih rendah, mereka bilang cuma Rp 200 miliar. Padahal mereka bilang bisa sampai Rp 16 triliun. Ini industri furnitur ya. Itu saya akan lihat, kan kalau kita bisa bantu, kita bantu," terang Purbaya.

Purbaya mengakui masih terdapat masalah di LPEI. Meski demikian, Purbaya menekankan lagi akan melakukan pengecekan terhadap jumlah pembiayaan yang dapat dikeluarkan LPEI agar bisa mendukung industri furnitur dalam negeri.

"Tapi kita tahu, LPEI kemarin masih ada masalah. Jadi kita cek dulu betul belum di LPEI-nya. Kalau udah betul kita tambahkan insentif dukungan ke industri furnitur lewat LPEI," pungkasnya.

Untuk diketahui, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mendatangi kantor Purbaya pada siang ini. Kedatangannya untuk mengadukan hambatan bisnis yang dialami di sektor furniture dan elektronik.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengatakan surplus perdagangan furniture Indonesia semakin mengecil karena ada impor yang masuk ke domestik. Oleh karena itu, dibahas mengenai deregulasi atau insentif yang bisa diberikan.

"Industri ini (furniture) tumbuh cukup sehat, akan tetapi surplus perdagangannya mengecil. Kenapa? Karena juga ada impor yang masuk ke dalam domestik. Nah jadi di sini kita tadi mendiskusikan kira-kira deregulasi atau insentif apa yang bisa dilakukan," kata Anin saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2025).

(ada/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads