Cuma Kursi Bus, Kenapa Bisa Ribut? Ini Aturan Tak Tertulisnya

Cuma Kursi Bus, Kenapa Bisa Ribut? Ini Aturan Tak Tertulisnya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 23 Des 2025 12:03 WIB
Cuma Kursi Bus, Kenapa Bisa Ribut? Ini Aturan Tak Tertulisnya
Foto: dok.
Jakarta -

Etika duduk di transportasi umum jadi sorotan. Hal ini terjadi setelah video ribut-ribut seorang ibu-ibu paruh baya dengan perempuan muda karena rebutan duduk di bus Transjakarta viral di media sosial.

Ibu-ibu itu meminta haknya sebagai orang tua untuk duduk, hanya saja si perempuan muda enggan memberikan duduk karena menilai dia duduk tidak di kursi prioritas dan juga sedang tidak enak badan.

Menurut Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah etika umumnya orang tua memang harus diberikan duduk apalagi oleh anak muda. Hal ini seharusnya sudah menjadi etika umum yang tidak tertulis di tengah masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan pemberian duduk itu juga tak cuma terbatas hanya di zona kursi prioritas saja. Apabila di zona kursi non-prioritas ada orang tua yang meminta duduk, memang sebaiknya diberikan juga.

ADVERTISEMENT

"Ya, etikanya ini, orang tua yang diinikan, yang jadi prioritas. Iya meskipun dia tidak di kursi prioritas. Karena kalau zona prioritasnya penuh, dia tetap orang tua, dia tetap prioritas," ujar Trubus kepada detikcom, Selasa (23/12/2025).

Etika umum semacam ini sudah berlaku di luar negeri juga meski tidak ada aturan baku yang melandasinya. Trubus mencontohkan di Singapura, bila ada orang tua butuh tempat duduk, anak muda pasti akan berdiri dan memberikannya.

"Kalau di luar negeri itu juga sudah begitu. Kalau di public transportation di Singapura itu strict-strict. Kalau yang orang tua itu tetap dapat. Ya, orang muda yang nggak mau, ya nggak tahu diri," kata Trubus.

Namun, Trubus juga menekankan, meminta kursi dengan cara teriak-teriak juga salah. "Ya kalau teriak-teriak juga memang salah. Kan sudah orang tua prioritas duduk dan yang muda wajib mengalah," tambahnya.

Peneliti Senior Instran Deddy Herlambang juga senada dengan Trubus. Menurutnya selama ini memang tidak ada aturan yang baku mengatur soal siapa saja yang bisa duduk di transportasi umum.

Hanya saja menurutnya sudah menjadi kesadaran umum atau yang dia sebut konvensi umum bahwa yang muda memang harus mengalah untuk memberikan kursi duduk kepada orang tua.

"Regulasi di SPM memang tidak ada yang mewajibkan yang muda memberikan kursi duduk untuk yang lebih senior. Tapi masalah ini adalah konvensi umum di masyarakat bahwa yang muda berkewajiban memberikan kursi duduk, walau bukan kursi prioritas, kepada yang lebih membutuhkan," ujar Deddy kepada detikcom.

Selain orang tua, siapa lagi yang harus diprioritaskan duduk di transportasi umum? Deddy memaparkan orang sakit dan berkebutuhan khusus alias difabel juga harus diberikan prioritas duduk.

"Yang sakit tetap perlu pertolongan, dikasih duduk, bahkan dibimbing bila naik angkutan umum atau pakai kursi roda," kata Deddy.

Selain itu, ibu hamil dan orang yang membawa anak juga tak luput dari golongan yang diprioritaskan mendapatkan tempat duduk.

Tonton juga Video: Viral Penumpang Bus di Terminal Purabaya Ngaku Nabi

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads