5 Menteri Prabowo Kompak Kembangkan Kopdes Merah Putih

5 Menteri Prabowo Kompak Kembangkan Kopdes Merah Putih

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 23 Des 2025 12:31 WIB
5 Menteri Prabowo Kompak Kembangkan Kopdes Merah Putih
5 Menteri Prabowo Kompak Kembangkan Kopdes Merah Putih/Foto: Retno Ayuningrum/detikcom
Jakarta -

Menteri Koperasi Ferry Juliantono menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan lima menteri di Kabinet Merah Putih sekaligus. Sinergi ini memperkuat koperasi, termasuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdeskel Merah Putih).

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono memimpin langsung penandatanganan MoU tersebut. Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, serta Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi.

Nota kesepahaman ini mempunyai ruang lingkup kerja sama yang konkret. Dengan Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Ferry menyebut Kemenkop bisa mengembangkan sumber daya manusia (SDM) serta kelembagaan koperasi dengan UMKM. Ia juga menekankan prioritas produk UMKM yang akan dijual di gerai-gerai Kopdeskel Merah Putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengharapkan kolaborasi ini dapat meningkatkan kapasitas kualitas dari produk-produk UMKM dan kami akan prioritaskan nanti barang yang dijual di Kopdes Merah Putih adalah produk UMKM," ujar Ferry dalam penandatanganan MoU di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (23/12/2025).

ADVERTISEMENT

Dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktiksaintek), Ferry menyebut kerja sama ini difokuskan pada pemanfaatan hasil riset dan inovasi serta pengabdian kepada masyarakat untuk pengembangan koperasi. Ia juga mendorong berkembangnya koperasi mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi.

Selain itu, kegiatan-kegiatan mahasiswa, seperti KKN akan dibuat tematik untuk menjadi kegiatan untuk melakukan pendampingan dan pembinaan Kopdeskel Merah Putih.

"Kemudian dengan Kementerian Kehutanan, kami menekankan penguatan kelembagaan usaha dan kapasitas SDM koperasi di sektor kehutanan. Tadi Pak Raja Juli (Menteri Kehutanan) mengatakan ada kelompok-kelompok usaha di kehutanan sosial. Namun, belum memiliki badan usaha. Kami Kemenkop siap untuk menjadikan kelompok usaha kehutanan sosial mempunyai badan usaha koperasi," imbuh Ferry.

Dengan Kementerian Transmigrasi, Ferry menerangkan adanya penguatan koperasi di kawasan transmigrasi. Sebab, di kawasan transmigrasi juga ada kelompok-kelompok usaha. Ia mendorong kelompok usaha tersebut menjadi badan usaha koperasi.

"Insyaallah MoU ini akan bisa menjadi dasar kami untuk menindakanlanjuti dalam kegiatan-kegiatan di lapangan. Dan harapannya adalah masing-masing kementerian dalam kesepahaman kerja sama ini nanti akan bisa membentuk tim kerja," terang Ferry.

Pada saat yang sama Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyebut koperasi bisa menjadi salah satu upaya membuka akses pasar UMKM. Nantinya, produk-produk UMKM di daerah yang ada Kopdeskel Merah Putih akan di klasterisasi dan dipetakan

"Sekarang kami sudah tugaskan di Kedeputian Usaha Menengah nanti yang akan clustering di setiap daerah-daerah yang dimana ada Koperasi Desa Merah Putih yang tentunya setiap desa nanti akan dipetakan untuk potensi UMKM yang prospek di tiap daerah itu," ujar Maman.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan Kementerian Kehutanan sekarang memiliki 8,3 juta hektare yang sudah diberikan kepada masyarakat dalam bentuk perhutanan sosial.

"Jadi ini dari 1,4 juta keluarga dan mereka telah membentuk sekitar 15.000 KUPS, Kelompok Usaha Kehutanan Sosial. Kami berharap dengan kerja sama hari ini KUPS ini akan bertransformasi mulanya dari kelompok menjadi koperasi. Jadi akan menjadi Koperasi Usaha Kehutanan Sosial," kata Raja Juli.

Lihat juga Video: Kopdes Merah Putih Dibentuk Agar Subsidi Tepat Sasaran

(ily/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads