ADB Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Jadi 8,3%
Senin, 17 Sep 2007 10:33 WIB
Manila - Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Asia tahun 2007 menjadi 8,3%. Kenaikan pertumbuhan itu masih dipacu oleh pesatnya pertumbuhan ekonomi Cina dan India.Demikian laporan 'Asian Development Outlook 2007 Update' (ADO Update) yang dirilis ADB, Senin (17/9/2007).ADO Update memperkirakan pertumbuhan ekonomi Asia Pasifik akan mencapai 8,3% pada tahun 2007, atau naik dari perkiraan semula sebesar 7,6%. Dalam proyeksinya, Cina dan India memberi porsi hingga 55,2% dari total PDB Asia. Sementara pertumbuhan kedua negara macan Asia itu mencatat kecepatan paling tinggi dalam 13 tahun terakhir selama semester II-2007.Namun ADO Update memperingatkan bahwa outlook perekonomian tahun 2008 belum jelas karena adanya ketidakpastian dampak pasar finansial global dan juga kesehatan ekonomi AS.Dalam laporan tersebut juga dikatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Asia tahun 2007 kemungkinan tidak akan jatuh terlalu dalam akibat gejolak di pasar finansial."Pertahanan negara-negara berkembang melawan gejolak dari luar masih solid dan dapat mengatasi pelemahan ekonomi di AS. Prospek pertumbuhan kawasan ini akan tetap tergantung pada bagaimana negara-negara dapat mengatasi tantangan internalnya dengan baik," ujar Kepala Ekonom ADB, Ifzal Ali.ADO Update juga menyatakan, outlook perekonomian kini sepertinya menitikberatkan pada risiko global. Negara-negara Asia baru akan terkena dampaknya, jika perekonomian AS turun dengan tajam. Namun dampaknya kemungkinan hanya sesaat dan terbatas. Masalah flu burung, geopolitik dan risiko keamanan akan menjadi masalah di kawasan tersebut. Sementara di beberapa negara, ketidakpastian politik akan menjadi risiko penurunan pertumbuhan ekonomi tambahan. Khusus untuk Indonesia, ADO Update memperkirakan pertumbuhan pada tahun 2007 sebesar 6,2%. Sementara untuk Thailand kemungkinan tumbuh sebesar 4%, menyusul ketidakpastian masalah politik yang menggerus kepercayaan konsumen dan investasi swasta.
(qom/ir)