Libur Lebaran
PLN Matikan 10 Pembangkit Listrik
Selasa, 09 Okt 2007 17:59 WIB
Jakarta - Untuk mengatasi beban listrik yang sangat rendah selama masa Lebaran, PLN memutuskan untuk mematikan 10 pembangkit besar dengan total kapasitas 5.055 MW. Hal ini disampaikan GM P3B Muljo Adjie dalam jumpa pers di kantor PLN Pusat, Jakarta, Selasa (9/10/2007). "Akan agak sulit mengatur listrik dari pembangkit agar sesuai dengan bebannya. Makanya kita putuskan untuk shut down 10 pembangkit besar," katanya. Pembangkit-pembangkit yang dimatikan adalah: 1. PLTU Suralaya No.2 (400MW) 2. PLTU Tanjung Jati No.2 (600MW) 3. PLTU Cilacap No.2 (300MW) 4. PLTU Paiton Energy Company No.7 (645MW) 5. PLTU Paiton Jawa Power No.5 (610MW) Ditambah semua pembangkit yang menggunakan HSD, seperti 1. PLTG Tambak Lorok Blok 1 dan 2 (2x480MW) 2. PLTG Grati Blok 1 (580MW) 3. PLTG Muara Tawar 4. PLTG Gresik. "Total kapasitas pembangkit yang dimatikan mencapai 5.055 MW," katanya. Beban puncak saat masa Lebaran memang turun jauh dari beban puncak hari-hari biasa. Penurunannya sampai sekitar 5.000 MW, dari beban puncak terakhir terjadi pada 4 Oktober 2007 sebesar 15.725 MW. Diprediksi pada 13 Oktober beban puncak mencapai 11.140 MW pada pukul 19.00 WIB, dan lebih rendah lagi pada pukul 07.00 WIB sebesar 6.517 MW. Karenanya, cadangan listrik di sistem Jawa Bali yang cukup besar, sampai 2.000-3.000 MW.
(lih/qom)