.webp)
Pihak Boeing melalui siaran persnya, Selasa (4/12/2007) telah mengkonfirmasi 22 pesanan baru itu. Pesanan Lion Air dilakukan pada kuartal II-2007 dan terdaftar pada kategori tidak teridentifikasi pada situs Pemesanan dan Pengantaran Boeing.
"737 adalah pesawat yang tepat untuk maskapai kami dan pelanggan kami," kata Rusdi Kirana, pendiri sekaligus Presdir Lion Air.
Boeing meluncurkan 737-900ER pada bulan Juli 2005. Ketika itu, Lion Air langsung memesan 30 unit untuk model 737 terbaru. Pada bulan Juli 2006, Lion mengumumkan pesanan tambahan sebanyak 30 unit 737-900ERs, dan kemudian mengumumkan lagi tambahan pesanan sebanyak 40 unit pada saat Paris Air Show bulan Juni lalu.
Seluruh pesawat Lion Air akan dilengkapi dengan performance-enhancing Blended Winglets, yang meningkatkan efisiensi penggunaan bahan baker dan mengurangi emisi CO2 hingga 4 persen.
Boeing 737-900ER memiliki sepasang pintu keluar baru dan sebuah flat rear-pressure bulkhead yang mampu menampung kapasitas maksimum hingga 220 penumpang untuk tata ruang kelas tunggal.
Perubahan desain aerodinamis dan struktural menjadikan 737-900ER mampu untuk mengakomodir higher take off weights dan meningkatkan jarak tempuh hingga 3,200 nautical miles (5,900 km).
Hingga November 30, Boeing telah menerima pesanan untuk 169 unit Next-Generation 737-900ER. 737 merupakan jenis pesawat paling laku dalam sejarah jet komersial, dengan lebih dari 7,000 pesanan dari 240 pelanggan di seluruh dunia. Boeing memiliki lebih dari 1,800 pesanan unit pesawat yang belum dibukukan dengan nilai melampaui US$130 milyar pada daftar harga saat ini.
Lion Air telah menerima pesawat 737-900ER yang pertama pada bulan April ketika pesawat dikirim dengan duo skema pewarnaan yang menkombinasikan singa Lion Air pada vertical stabilizer dan warna Boeing pada fuselage. Maskapai ini akan menerima total tujuh 737-900ER pada tahun 2007.
(qom/ir)
