RI Gandeng Bank Dunia Kelola Dana Bantuan Negara Donor

Nusa Dua - Sejumlah negara donor masih kebingungan berpartisipasi memberikan bantuan dana untuk program pemberdayaan masyarakat di Indonesia (PNPM). Pemerintah pun menggandeng Bank Dunia untuk membantu mengelola dana bantuan.

"Kami meminta Bank Dunia untuk menata bantuan dana ini agar transparan, efisien, dan efektif," kata Menko Kesra Aburizal Bakrie.

Hal ini disampaikan Aburizal dalam sambutan sebelum penandatanganan MoU Fasilitas Pendukung Multi Donor untuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di Hotel Ayodya, Nusa Dua, Bali, Rabu (12/12/2007).

Penandatanganan MoU disaksikan Presiden SBY dan Presiden Bank Dunia Robert Zoellick. Sejumlah negara yang terlibat mendanai PNPM Mandiri antara lain Inggris, Australia, Kanada, dan Jepang.

"Kita ingin meningkatkan koordinasi dengan negara donor untuk target yang lebih baik dan mengoptimalkan program," ujar pria yang akrab disapa Ical ini.

Pada tahun 2008, menurut dia, setiap kecamatan akan mendapatkan bantuan Rp 3 miliar. Pada tahun 2009, ditargetkan tercipta 24,4 juta pekerjaan untuk orang miskin.

Dalam kesempatan ini diluncurkan juga laporan Program Milenium Development Goals di Indonesia selama tahun 2007. (aan/ir)