Sebagai generasi kedua Djarum, R Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono ternyata benar-benar seperti pepatah klasik itu. Keduanya berhasil mengembangkan kelompok usaha Djarum hingga menuju puncak.
Majalah Forbes Asia Jumat (14/12/2007) mencatat Budi dan Michael sebagai orang kaya ketiga dan keempat di Indonesia. Keduanya masing-masing ditaksir memiliki kekayaan US$ 3,14 miliar dan US$ 3,08 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi Hartono berusia 66 tahun dan memiliki 3 orang anak. Sedangkan Michael adalah kakak kandung Budi yang kini berusia 68 tahun dengan memiliki 4 orang anak. Keduanya jarang muncul didepan publik. Tapi dengan tanpa banyak tingkah bisnisnua sudah menggunung. Bisnis kelompok Djarum tersebar mulai bisnis inti rokok, bank hingga properti.Dua bersaudara ini bahu membahu melakukan ekspansi.
Bisnis rokok Djarum dibangun oleh Oei Wie Gwam tahun 1951 di Kudus Jawa Tengah. Meski bukan perusahaan terbuka, rokok Djarum memiliki pangsa pasar ketiga di Indonesia setelah Sampoerna dan Gudang Garam.
Di sektor perbankan, Djarum memiliki mayoritas saham di Bank Central Asia (BCA) dan kini mengoperasikan Grand Indonesia, yang berada di jantung ibukota Jakarta.
Aset properti kelompok Djarum antara lain World Trade Center (WTC) di kawasan Mangga Dua, Hotel Padma di Bali, Hotel Malya Bandung.
Djarum kini tengah mempersiapkan generasi ketiga untuk memimpin kerajaan
bisnis Djarum. Perkawinan antara sesama konglomerat pun tak terhindari. Generasi ketiga Djarum, Martin B Hartono menikah dengan Grace L Katuari anak Katuari dari kelompok usaha Wing.
Eddy William Katuari & keluarga, tercatat sebagai orang kaya ke-10 di Indonesia dengan harta senilai US$ 1,39 miliar.
(ir/qom)