Toyota Innova Indonesia Capai Zero Defect

Toyota Innova Indonesia Capai Zero Defect

- detikFinance
Jumat, 29 Feb 2008 18:20 WIB
Karawang, - Dalam audit kualitas kontrol tanpa cacat (zero defect) yang dilakukan oleh Toyota Motor Company (TMC), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) berhasil mencatatkan nilai 0,0 dari sampel uji kontrol 20 unit mobil innova pada tahun 2007 lalu.

Pencapaian skor 0,0 itu artinya dalam uji coba 20 mobil Innova tidak satu pun produk yang mengalami cacat.

Demikian disampaikan oleh Asfrisca Dwinugraha Kepala Divisi Kualitas Kontrol TMMI pada acara media gathering di Karawang, Jumat (29/2/2008).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini untuk pertama kalinya kita mendapat zero defect 0,0, padahal pada tahun 2006 kita hanya mencapai 0,01 dan tahun sebelumnya 0,05," ujarnya.

Menurutnya hingga kini baru hanya empat negara yang tergabung dalam jaringan produksi Toyota yang mampu menorehkan pencapaian 0,0 dalam uji kontrol mutu TMC yaitu Toyota Turki, Thailand, Taiwan dan Indonesia.

Pencapaian zero defect 0,0 diperoleh jenis mobil kijang Innova, yang dinilai sebagai best model dari produk Toyota di Indonesia.

Sedangkan Jepang sendiri belum mampu mencapai nilai 0,0 hal ini sebabkan Jepang sangat banyak memiliki varian mobil Toyota, dengan skor 0,015. Bahkan negara tetangga Malaysia hanya mencapai 0,045.

"Memang beberapa tahun sebelumnya kita pernah capai rekor terburuk yaitu 0,58, tapi kita targetkan tahun ini kita bisa mencapai 0,0 lagi," harapnya.

Audit zero defect itu mencakup dua hal yaitu pertama aspek teknis yang mencakup pada uji cacat fisik dari penampakan, lalu ada  juga sisi fungsional dan sisi sinergi antar komponen yang saling terkait.

Kedua adalah aspek dinamis, artinya mobil yang diuadit akan dilihat sejauh mana dinamika akselerasinya pada saat test drive.

"Pencapaian zero defect tidak terkait dengan penghargaan dari TMC tetapi itu bisa menjadi kebanggaan bagi negara yang bersangkutan, namun bisa saja hal ini menjadi pertimbangan mereka (TMC) untuk mengembangkan manufacturing model mobil lain di Indonesia," paparnya. (hen/ir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads