Demikian disampaikan GM PLN Disjaya Purnomo Willy disela pengukuhan Tim Hemat Energi di kantor PLN Disjaya, Jakarta, Selasa (13/5/2008).
"Kita akan fokus penghematan juga pada iklan, billboard itu kan lampunya luar biasa terangnya. Kita minta kurangin lah lampunya," kata dia.
Willy berharap pihak pengiklan bisa segera mengurangi pemakaian listriknya. Sebab jika tidak ada usaha pengurangan penerangan, maka bulan depan PLN Disjaya akan melakukan pengurangan secara otomatis.
"Saya pikir setengahnya saja sudah cukup lah. Jadi actionnya kalau tidak ada pengurangan, maka bulan depan kita langsung melakukan pengurangan," jelasnya.
Caranya, dengan memasang timer sehingga penerangan untuk periklanan akan mati secara otomatis pada pukul 12 malam. Saat ini, penerangan billboard menyala mulai pukul 6 sore hingga pukul 6 pagi.
"Kalau jam 12 malam nggak perlu lah orang-orang lihat billboard karena sudah pada tidur jadi lebih baik kita matikan," ujarnya.
Dengan mekanisme seperti ini, maka bisa menghemat konsumsi listrik untuk penerangan periklanan sampai 50%. Penghematan listrik yang bisa dicapai sampai 10 juta KWh. (lih/qom)