Sementara untuk kendaraan roda dua dan angkutan umum akan tetap diberikan BBM bersubsidi melalui penerapan smart card.
Seperti yang disampaikan Anggota Komite BPH Migas Eri Purnomo Adi, smart card merupakan kartu yang berisi jatah volume BBM bersubsidi yang bisa dibeli motor atau angkutan umum. Sementara mobil pribadi tidak akan mendapatkan smart card karena dinilai bukan target penerima subsidi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada pernah juga dijelaskan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro. Ia menyatakan harga BBM untuk selain pengguna smart card akan disesuaikan dengan harga keekonomian secara bertahap.
"Untuk yang tidak pakai smart card kemudian secara bertahap akan kita lakukan penyesuaian untuk mencapai harga keekonomian," ujarnya Senin (19/5/2008).
Tahapan pencabutan subsidi BBM untuk mobil pribadi ini dimulai setelah smart card dibagikan. Pada masa-masa awal smart card dibagikan, memang belum ada perbedaan harga BBM bagi pengguna smart card dan non pengguna smart card.
Namun kemudian, pemerintah akan membedakan harga BBM bagi pengguna smart card dan yang bukan pengguna smart card. Penggguna smart card akan tetap mendapat subsidi BBM dan yang tidak punya smart card tidak lagi mendapat subsidi. (lih/ddn)