Efek Program Kemiskinan dan BLT Terasa di 2009

Efek Program Kemiskinan dan BLT Terasa di 2009

Wahyu Daniel, Melly Febrida - detikFinance
Rabu, 21 Mei 2008 23:03 WIB
Efek Program Kemiskinan dan BLT Terasa di 2009
Jakarta - Dampak dari program BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan juga program-program pemberdayaan masyarakat miskin lainnya, baru akan terasa manfaatnya pada tahun 2009, meskipun untuk BLT pemerintah sudah akan melaksanakannya mulai bulan Mei 2008 ini.

Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat jumpa pers di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Rabu (21/5/2008).

"Di tahun ini, penurunan tingkat kemiskinan yang akan tercapai tidak besar, hanya akan mencapai 14,8 hingga 15 persen karena program BLT baru bisa terasa pada tahun 2009," tandasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menkeu yakin pada Maret 2009 manfaat BLT baru akan terasa di masyarakat dan juga terjadinya pemulihan akan kepercayaan dari masyarakat.

"Di 2009 kemiskinan dapat menurun menjadi 12,5 persen dengan program BLT yang dijalankan pemerintah," ujarnya.

Di istana Wapres Jusuf Kalla, Menkominfo M Nuh usai rapat terbatas membahas BLT di Istana Wapres, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat mengatakan sekitar 10 kota siap menerima BLT.

Pada tahap awal penyaluran subsidi dari kenaikan BBM, 10 kota sudah siap menerima BLT. Untuk kota-kota lainnya akan berlangsung secara bertahap.

"Insya Allah untuk tahap pertama yakni 10 kota itu siap untuk dilaksanakan kapan pun," katanya.

Dalam rapat dengan Wapres Jusuf Kalla ini antara lain dihadiri Menko Perekonomian Boediono, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Mendagri Mardiyanto, Mensos Bachtiar Chamsyah, Kepala BPS Rusman Heriawan, Dirut PT Pos Hana Suryana dan Dirut Pertamina Ari Soemarno.

Nuh menjelaskan kesepuluh kota itu adalah Medan, Palembang, Jakarta, Semarang Yogyakarta, Bandung, Banjarmasin, Surabaya, Kupang dan Makassar.

Menurut Nuh, dalam hal penyaluran BLT ini tidak perlu dikhawatirkan adanya persoalan-persoalan teknis.

"Dan Alhamdulillah mulai dari PT Pos yang bertugas mendistribusikan kartu BLT itu, sampai dengan sosialisasi program-program tentang BLT di mana Kominfo punya tugas untuk itu, kesiapan para gubernur, walikota, bupati, yang tadi disampaikan oleh Mendagri," urai Nuh.

Nuh mengatakan jumlah total Rumah Tangga Sasaran yaitu 844.730 RTS dengan nilai Rp 253,239 miliar.

"Akan dimulai 10 kota terlebih dahulu. Sambil bertahap diteruskan. Kartu BLT sudah disiapkan di kantor Pos. Semua sudah oke," pungkas Nuh.
(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads