Produksi gas bumi 18 KKKS di tahun 2009 diprediksi mencapai 6050,2 MMSCFD. Jumlah itu meningkat dibandingkan produksi 18 KKKS itu di tahun 2006 yang sebesar 2.451,3 MMSCFD, 3.705,3 MMSCFD di tahun 2007 dan 4.967,9 MMSCFD di tahun 2008.
Demikian data dari materi Rapat Penyediaan Pupuk Untuk Peningkatan Pangan 2008 yang dikutip detikFinance dari situs ESDM, Kamis (5/6/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- PT Pertamina dengan mitra (6 JOB dan 24 TAC),
- BP Indonesia (Tangguh),
- ConocoPhillips (Corridor Block)
- ConocoPhillips Blok B (Natuna)
- Energy Mega Persada (Jatim),
- Premier Oil
- Medco (SS-CS),
- Kodeco (Jatim),
- Amerada Hess (Ujung Pangkah),
- CNOOC, JOB-Amerada Jambi Merang,
- Santos (Maleo),
- Star Energy (Kakap),
- Energy Equity,
- Medco Lematang,
- Santos (Oyong),
- Medco Sumatra (Rimau) dan
- Kalila Bentu
- Kalila Korinci Baru.
Sementara 23 KKKS diprediksi produksi gasnya turun 15,6% menjadi 4.918,9 MMSCFD. Produksi 23 KKKS itu di tahun 2006 mencapai 5.829,4 MMSCFD, tahun 2007 5.196,4 MMSCFD, tahun 2008 sebesar 4.977,6 MMSCFD.
Sementara total kebutuhan gas nasional tahun 2008 diprediksi mencapai 10.220,5 MMSCFD. Rinciannya adalah:
- NAD sebesar 607,8 MMSCFD,
- Sumbagut 486.7 MMSCFD,
- Sumatera Bagian Tengah, Selatan dan Jawa Bagian Barat 4020,6 MMSCFD,
- Jawa Bagian Tengah 203,5 MMSCFD,
- Jawa Bagian Timur 840 MMSCFD,
- Kalimantan Bagian Timur 3700,2 MMSCFD,
- Sulawesi Bagian Tengah 116 MMSCFD,
- Sulawesi Bagian Selatan 81,3 MMSCFD dan
- Papua 164,4 MMSCFD.
Sementara dilihat dari realisasi pemanfaatan gas untuk domestik dan ekspor, dari tahun 2006 ke 2007 terjadi peningkatan persentase pemakaian domestik. Jika tahun 2006, ekspor sebesar 64,97% dan domestik 35,03% maka tahun 2007 untuk ekspor 62,98% dan domestik 37,02 %.
Beberapa komitmen alokasi gas untuk kebutuhan domestik adalah JOB P-Costa dan PT Pertamina EP Sumbagut untuk industri Sumbagut (target onstream 2009), Kalila untuk PLN Teluk Lembu dan industri setempat, Husky untuk industri dan pembangkit listrik di Jatim, Medco untuk industri, pembangkit listrik dan PT Pupuk Sriwijaya.
Selain itu produksi PT Pertamina EP Regional Jawa (dari lapangan Parigi, Subang, Pondok Tengah dan Tambun) digunakan untuk industri, pembangkit listrik dan PT Pupuk Kujang, PT Pertamina EP Regional Sumbagsel untuk industri, pembangkit listrik dan PT Pupuk Sriwijaya, BPONWJ untuk pembangkit listrik dan PT Pupuk Kujang serta Premier Oil (Natuna Blok B) untuk pembangkit listrik di Batam dan ekspor gas melalui pipa.
(qom/ir)