"Berdasarkan data minggu lalu, laporan (BLT) yang salah sasaran itu menurun menjadi sekitar 4,5 sampai 4,3 persen," kata Deputi Menko Perekonomian Bayu Krisnamurthi di sela-sela seminar mengenai kenaikan harga komoditas di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (10/6/2008).
Bayu mengakui masih banyak kasus pemberian BLT yang tidak tepat sasaran. Misalnya orang yang bersangkutan sudah pindah, sudah meninggal dan lain lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, lanjut Bayu, pemerintah tidak akan berkecil hati. Apalagi jumlah BLT yang salah sasaran dari minggu ke minggu jumlahnya terus turun.
"Tapi akan kita perhatikan dan cermati dan akan kita selesaikan seluruh verifikasi. Dan akan selesai pada November dan Desember. Tapi itupun nanti akan menjadi data buat kita di tahun ini, seperti untuk program yang terkait dengan target penanggulangan kemiskinan," pungkas Bayu.
(qom/ddn)