Kutukan pertama adalah kutukan karena memiliki cadangan minyak atau sumber daya alam yang banyak atau biasa dikenal oil curse atau natural resources curse.
"Seperti Nigeria dan penghasil minyak lainnya, malah mendapat kutukan natural resources curse. Negeri yang produksinya banyak, hasil SDA yang banyak, migas, hutan, dll, malah menjadi kemiskinan yang cukup lama," kata Mantan Ketua MPR Amien Rais.
Hal itu disampaikan Amien dalam diskusi publik "Buka-bukaan Impor Minyak Pertamina" di Hotel Nikko, Jakarta, Kamis (17/7/2008).
Kutukan kedua adalah kutukan utang luar negeri. Menurut Ari, Indonesia saat ini sudah terikat kutukan luar negeri, alias sudah kecanduan.
"Setahun saja tidak mengambil utang luar negeri, lantas tangannya gatal. Ini sudah menjadi pasungan jebakan utang," katanya.
Dan kutukan ketiga adalah yang paling dikhawatirkan, dimana jika dua kutukan diatas tidak dikelola dengan baik, maka bisa dapat kutukan dari Yang Maha Kuasa.
"Yang paling dikhawatikan, mendapat kutukan dari Yang Maha Kuasa karena kurang pandai mengelola SDA yang sedemikian melimpah. Instead of menyukuri, malah jadi kufur, jadi kemunafikan. Meskipun ada yang muntaber alias munafik tapi berhasil," katanya. (lih/qom)