Demikian salah satu pernyataan bersama ASEAN Economic Ministers di Singapura, seperti dikutip dari situs Depdag, Kamis (28/8/2008).
"Pihak Australia sepakat atas usulan Indonesia untuk menekankan implementasi AANZFTA melalui kerjasama peningkatan kapasitas atau capacity building dengan proyek percontohan di bidang pertanian dan otomotif serta Promosi Investasi Bersama kedua Negara," ujar Mendag Mari Pangestu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh sebab itu,peningkatan kapasitas untuk Indonesia termasuk teknologi dan investasi menjadi sangat penting bagi pengembangan tersebut dan inilah yang kita kerjasamakan dengan Australia," ujar Mari.
Kesepakatan ini berarti menyudahi perundingan yang berlangsung sejak Maret 2005 lalu. Meskipun sudah ada kesepakatan, beberapa isu dalam akses perdagangan masih menghambat, namun negara-negara yang terlibat berjanji akan segera membereskan bottleneck ini.
Seperti dikutip AFP, Menteri Perdagangan Selandia Baru Phil Goff 90-95 persen masalah perdagangan sudah selesai namun sisanya masih sulit untuk dicarikan titik temu.
Sementara itu Mari mengatakan salah satu isu yang masih menghambat adalah masalah liberalisasi produk spesifik, namun Mari enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai hal ini.
Total perdagangan ASEAN dengan Australia dan Selandia Baru meningkat dari US$ 41 miliar di tahun 2007 menjadi US$ 47,8 miliar. Australia merupakan partner perdagangan terbesar ASEAN keenam. (ddn/qom)