Sambut Ramadan, Permintaan Bunga Melonjak 300%

Sambut Ramadan, Permintaan Bunga Melonjak 300%

- detikFinance
Minggu, 31 Agu 2008 12:43 WIB
Jakarta - Permintaan bunga menjelang bulan ramadan naik hingga 300%, terutama untuk jenis bunga tabur. Sedangkan bunga-bunga hias atau dekorasi serta bunga rangkai mengalami penurunan permintaan.

"Bunga tabur  saat awal puasa dan satu minggu sebelum puasa permintaannya tinggi,
tapi hias justru turun," kata  Eddy A. Siregar  pemilik Azmi Farm di pusat pasar
bunga Rawa Belong, Jakarta Barat kepada detikFinance, Minggu (31/8/2008)

Eddy biasa menjual jenis bunga hias yang terdiri dari berbagai jenis seperti bunga
krisan, garbera, sedap malam dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku omsetnya per hari memasuki bulan puasa turun, dari rata-rata Rp 1,5 juta
per hari hanya menjadi Rp 700.000 sampai Rp 500.000 per hari.

Eddy menambahkan untuk harga bunga hias relatif stabil misalnya untuk bunga krisan
bekisar  Rp 10.000 sampai Rp 12.500 per ikat, bunga garbera Rp 10.000 per ikat,
sedangkan bunga sedap malam berkisar antara Rp 175.000 sampai Rp 250.000 per gabung (100  ikat) dan bunga peacock per ikat hanya Rp 12.000.

"Mendekati puasa permintaan berkurang karena hajatan berkurang tapi nanti permintaan
mendekati lebaran meningkat sampai 60%," kata Eddy

Hal yang sama dikatakan Ipoel, pemilik Firana Florist. Menurutnya, sejak memasuki bulan
puasa justru permintaan bunga hias turun, ia berharap akhir bulan puasa dan memasuki
lebaran permintaan bunga hias akan kembali bergairah.

Sementara itu Fuad Alkaf  salah seorang pedagang bunga tabur di tempat yang sama,
mengatakan justru dirinya pada awal memasuki bulan puasa banyak mendapatkan permintaan karena kebutuhan bunga tabur cukup tinggi untuk umat muslim berziarah terlebih lagi memasuki lebaran dan setelah lebaran.

Ia mengaku permintaan bunga tabur melonjak hingga 3 kali lipat memasuki puasa dan
puncaknya akan terjadi dihari lebaran.

Karena permintaan yang tinggi, harga bunga tabur pun melonjak tajam misalnya saja
untuk bunga kenanga biasa dijual Rp 7.000 per bungkus naik hingga Rp 10.000, selain
itu ada pandan, melati. Bahkan untuk  bunga bihong mengalami kenaikan harga yang
Fantastis dari Rp 7000 per bungkus menjadi  Rp 35.000 per bungkus.

"Awal puasa ini permintaan naik 3 kali lipat, saya sampai  24 jam, hari normal itu
sehari 3 boks, hari puasa 15 sampai 25 boks," katanya

Ia menambahkan bahwa harga bunga sangat tergantung dari pasokan daerah asal bunga
tabur seperti Yogya, Pekalongan, Batang Tegal, Cirebon dan lain-lain.

"Hari biasa omset saya Rp 300.000  sampai Rp 1 juta, kalau sekarang bisa Rp 3 juta
per hari sebelum memasuki puasa," katanya.





(hen/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads