Euro Terendah Sepanjang 1 Tahun

Euro Terendah Sepanjang 1 Tahun

- detikFinance
Kamis, 11 Sep 2008 07:34 WIB
New York - Mata uang tunggal euro turun di bawah 1,40 dolar, untuk pertama kalinya setelah satu tahun.  Salah satu pemicunya adalah turunnya harga minyak mentah karena melemahnya permintaan.

Pada perdagangan Rabu (10/9/2008) di pasar global, euro menembus 1,40 dolar tepatnya di 1,3964 dolar, yang merupakan level terendah sejak 20 September 2007.

Euro sudah merosot hingga 13% setelah pada 15 Juli mencapai titik tertingginya di 1,4134 dolar. Mata uang dolar AS juga tercatat menguat ke 107,81 yen, dari sebelumnya di 106,89 yen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dolar menuju level tertingginya dalam 11 bulan setelah harga minyak turun menuju US$ 100 per barel," ujar John Kicklighter, analis dari Forex Capital Markets seperti dikutip dari AFP, Kamis (11/9/2008).

Para analis valas menggambarkan perdagangan sangat penuh gejolak, setelah munculnya pengumuman kerugian hingga US$ 3,9 miliar dari Lehman Brothers. Mereka khawatir tentang kesehatan sektor finansial AS.

Menurut para analis, dolar AS terus menguat karena investor bertaruh Bank Sentral AS (Federal Reserve) diyakini akan menaikkan suku bunga patokannya untuk menahan laju inflasi. Sementara Bank Sentral Eropa (ECB) justru akan menurunkan suku bunga untuk menstimulasi pertumbuhan ekonominya.

"Pergerakan tajam dari euro lawan dolar AS merupakan hasil dari ekspektasi bahwa dalam jangka pendek, Fed akan menaikkan bunga, sementara ECB justru akan menurunkannya," ujar Terri Belkas dari Forex Capital Markets.

Dolar AS juga tercatat menguat atas franc Swiss di 1,1382. Poundsterling juga melemah atas dolar di 1,7499 dari sebelumnya di 1,7611.

Penguatan dolar AS ini diprediksi akan mempengaruhi juga pergerakan nilai tukar rupiah. Namun jika aksi jual di pasar saham dan obligasi tak berlanjut, rupiah diharapkan masih bisa bergerak stabil.

BI diperkirakan akan terus berada di pasar untuk menjaga stabilitas rupiah, meski tak punya target harus berada di level berapa. Pada perdagangan Rabu (10/9/2008) kemarin, rupiah ditutup di level 9.325 per dolar AS. (qom/qom)

Hide Ads