Dibeli HSBC, Saham Bank Ekonomi Melesat

Jakarta - Saham PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (BAEK) melesat tinggi hingga kepentok batas auto rejection batas atas setelah adanya pengumuman akuisisi 88,99% sahamnya oleh The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC).

Kenaikan harga saham Bank Ekonomi ini karena sentimen tingginya harga pembelian oleh HSBC yang di level Rp 2.425 per saham atau memberikan harga premium 29% dari penutupan saham Bank Ekonomi pada senin kemarin (20/10/2008) Rp 1.900.

Pada perdagangan saham sesi I pukul 09.45 JATS, Selasa (21/10/2008) saham Bank Ekonomi Raharja dengan kode perdagangan BAEK naik Rp 190 atau 10% ke level Rp 2.090 per saham.

Harga saham Bank Ekonomi saat ini adalah harga tertinggi sejak IPO saham bank dari grup Wings itu pada 8 Januari 2008. Saat IPO di awal tahun, harga saham Bank Ekonomi dipatok Rp 1.080 per saham. Harga saham Bank Ekonomi sendiri tidak pernah di bawah harga saham IPO.

HSBC pada Senin kemarin (20/10/2008) mengumumkan akuisisi 88,89 persen saham Bank Ekonomi senilai US$ 607,5 juta (Rp 5,953 triliun) atau setara Rp 2.452 per saham.

Sesuai peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) dengan pembelian mayoritas itu maka HSBC diharuskan melakukan tender offer atas sisa saham 10,11 persen yang masih dimiliki investor lainnya.

Akuisisi ini akan meningkatkan bisnis perbankan komersial HSBC di Indonesia, memperpanjang keberadaan ritel di sektor perbankan dan melipatgandakan jaringan HSBC di Indonesia dengan 190 outlet di 24 kota.
(ir/qom)