Dalam papan tutup sendiri (crossing board) Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, tercatat transaksi sebesar Rp 15,822 triliun dimana Rp 15,663 triliun merupakan pembelian dari investor asing.
Dari dana crossing oleh asing Rp 15,663 triliun itu, rupanya sebesar Rp 15,58 triliun berasal dari total pembelian asing untuk transaksi pembelian saham LPBN maupun saham BNGA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data transaksi broker berkode YU tersebut, total jumlah saham LPBN yang dibeli sebanyak 3.592.703.000 saham dengan harga eksekusi Rp 2.969 per saham. Total nilai pembelian LPBN sebesar Rp 10,666 triliun.
Sementara jumlah saham BNGA yang dibeli sebanyak 4.671.099.500 dengan harga eksekusi Rp 1.052 per saham. Total pembelian saham BNGA sebesar Rp 4,913 triliun. Total kedua transaksi tersebut sebesar Rp 15,58 triliun.
Direktur Perdagangan Saham dan Litbang BEI, MS Sembiring membenarkan adanya transaksi peralihan saham tersebut. "Ya, crossing tersebut transaksi Lippo dan Niaga," ujar Sembiring.
Saham-saham yang dibeli ini akan dikonversi sesuai pembagian yang telah ditentukan dalam prospektus merger kedua emiten perbankan tersebut. Setiap pemegang saham LPBN akan menerima 2,82 saham BNGA.
Setelah proses tersebut selesai dilaksanakan, saham LPBN akan di-delisting dari perdagangan di BEI. Delisting rencananya dilaksanakan pada 3 November 2008, setelah sebelumnya akan disuspensi selama 3 hari perdagangan berturut-turut. (dro/ir)