Saham BNBR dan ENRG Terus Menerus Kena Tekanan Jual

Saham BNBR dan ENRG Terus Menerus Kena Tekanan Jual

- detikFinance
Jumat, 28 Nov 2008 10:17 WIB
Jakarta - Menjelang penutupan transaksi penjualan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kepada Northstar Pacific, saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) terus mengalami tekanan jual yang besar. Demikian pula saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang terus tertekan setelah suspensinya dibuka pada 18 November lalu.

Sedangkan BUMI dan 3 'saudara' grup Bakrie lainnya masih bergerak positif. Pada perdagangan Jumat (28/11/2008) pukul 10.05 waktu JATS, saham BUMI naik Rp 20 (2,17%) menjadi Rp 930.

Saham PT Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) naik Rp 5 (2,17%) menjadi Rp 235, PT Bakrieland Development (ELTY) naik Rp 3 (4,29%) menjadi Rp 73 dan Bakrie Telecom (BTEL) naik Rp 1 (1,96%) menjadi Rp 52.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan saham BNBR terus meluncur turun Rp 6 (9,23%) menjadi Rp 59. Saham BNBR terkena auto rejection batas bawah. Saham BNBR terus tertekan oleh aksi gadai saham anak-anak usahanya, termasuk untuk urusan penyelesaian transaksi dengan Northstar pada hari ini.

Sementara saham ENRG yang sudah dibuka suspensinya sejak 18 November lalu juga terus tertekan. Saham ENRG terbentur auto rejection batas bawah setelah turun hingga Rp 15 (9,43%) menjadi Rp 144.

Direktur & Corporate Secretary BNBR, RA Sri Dharmayanti mengatakan, transaksi penjualan ENRG kepada Brentwood Ventures Pte Ltd saat ini masih berlangsung yakni dalam tahapan due diligence.
(qom/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads