Rally di Wall Street Terhenti

Updated

Rally di Wall Street Terhenti

- detikFinance
Rabu, 10 Des 2008 06:52 WIB
New-York - Penguatan saham-saham di Wall Street yang sudah terjadi dalam 2 hari terakhir terhenti oleh keluarnya peringatan penurunan laba dari sejumlah perusahaan.

Saham-saham sektor transportasi mengalami penurunan tajam setelah FedEx memperingatkan bahwa laba tahun 2009 kemungkinan akan menurun akibat pelemahan ekonomi global. Saham FedEx tercatat turun hingga 14,5%. Sektor transportasi di Dow Jones tercatat turun hingga 5%.

"Setiap hari ketika pasar tutup, kita mendengar proyeksi pendapatan diturunkan. Kita mendengar skenario pelemahan ekonomi yang menyentuh setiap kelas aset dan setiap sektor saham," ujar Peter Kenny, dari Knight Equity Markets seperti dikutip dari Reuters, Rabu (10/12/2008).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada perdagangan Rabu (9/12/2008), indeks Dow Jones ditutup melemah hingga 242,85 poin (2,72%) ke level 8.691,33. Indeks Standard & Poor's 500 juga turun 21,03 poin (2,31%) ke level 888,67 dan Nasdaq turun 24,40 poin (1,55%) ke level 1.547,34.

Investor juga mendapatkan sentimen negatif dari anjloknya yield US Treasury, yang selama ini dianggap sebagai surat berharga paling aman. Investor untuk sementara memilih mencairkan portofolio lainnya karena kekhawatiran deflasi akan ikut mempengaruhi nilai. Mereka selanjutnya membeli US Treasury.

"Masih ada berton-ton kekhawatiran. Orang sekarang melmburu obligasi negara untuk mendapatkan uang. Ada sesuatu yang salah," ujar Joe Saluzzi, co-manager dari Themis Trading.

Perdagangan saham berjalan cukup gamang, dan investor sudah mendapatkan peringatan akan terjadi profit taking setelah penguatan selama 2 hari berturut-turut. Nasdaq bahkan sempat menguat 1%, sebelum akhirnya berbalik arah.

Saham Sony Corp yang baru saja mengumumkan rencana PHK hingga 16.000 karyawan dan mengurangi berbagai biaya hingga US$ 1,1 miliar tercatat naik 2,3%.

Sementara saham Procter & Gamble yang menjadi bagian paling besar dari indeks Dow Jones tercatat turun hingga 4,3% setelah UBS memangkas target harga.

Perdagangan cukup moderat, di New York Stock Exchange tercatat sebesar 1,44 miliar, sementara di Nasdaq sekitar 1,9 miliar.

(qom/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads