Seperti dilansir Reuters, Selasa (13/1/2009), penambahan saham tersebut sebagai bagian dari strategi pertumbuhan bisnis ANZ di wilayah Asia. Bank Panin sendiri merupakan 10 bank terbesar dari sisi aset yang ada di Indonesia. ANZ dan Panin juga memiliki perusahaan joint venture di PT ANZ Panin Bank.
ANZ makin aktif mengembangkan pasarnya di wilayah Asia Pasifik. Pekan lalu, ANZ telah menunjuk mantan senior banker dibidang ritel dari Standard Chartered menjadi CEO untuk cabangnya di China yang berlokasi di Beijing dan Shanghai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ANZ juga memiliki saham bank di kawasan Kamboja, Laos, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.
Bank Panin didirikan pada Agustus 1971 dan pada triwulan III-2008 total aset perseroan sebesar Rp 64 triliun dan menjadi bank terbesar keenam di Indonesia dengan kapitalisasi pasar Rp 14 triliun.
Bank Panin memiliki 348 cabang, dengan ATM sebanyak 14.000-an dalam bentuk ATM Bank Panin, ATM Bersama dan ATM Alto. Perusahaan kini lebih fokus pada pengembangan sektor ritel.
Pemegang saham Bank Panin sebelum terjadi penambahan saham Bank ANZ adalah, Panin Life 45%, ANZ 30% dan publik 25%.
(ir/ir)