Saham Publik di Bank Century Masih Terkatung-katung

Saham Publik di Bank Century Masih Terkatung-katung

- detikFinance
Senin, 02 Feb 2009 18:18 WIB
Jakarta - Nasib kepemilikan saham publik PT Bank Century Tbk (BCIC) pasca pengambilalihan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terkatung-katung. Wacana yang berkembang, seluruh saham publik BCIC akan dihilangkan begitu saja.

"Belum ada perkembangan. Nanti deh tunggu Bapepam," ujar Direktur Pencatatan Bursa Efek Indonesia, Eddy Sugito di kantornya, SCBD, Jakarta, Senin (2/2/2009).

Pada 21 November 2008, LPS mengambil alih 100% saham BCIC lantaran beberapa masalah yang menyelimuti bank valas terbesar tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika diambil alih komposisi pemegang saham BCIC di atas 5% adalah:
  • PT Antaboga Delta Sekuritas 7,49%,
  • Clearstream Banking S.A. Luxembourg 11,15%,
  • First Gulf Asia Holding Ltd 9,55%,
  • PT Century Mega Investindo 9% dan
  • PT Century Super
  • Investindo 5,65%.
  • Publik di bawah 5% dengan total 57,16%.

Direktur Utama BCIC Maryono ketika dikonfirmasi pun enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai nasib saham publik perseroan.

"Kalau soal itu tanya ke LPS saja deh," ujar Maryono saat dihubungi detikFinance, Senin (2/2/2009).

Sayangnya, tidak satu pun pejabat LPS yang mengangkat maupun membalas pesan singkat detikFinance ketika dikonfirmasi. Namun menurut kabar yang beredar, saham publik BCIC akan dihapus begitu saja tanpa adanya tender offer oleh LPS sebagaimana mekanisme yang diatur dalam peraturan pasar modal.

Hal itu diakui Kabiro Pemeriksaan dan penyelidikan Bapepam-LK Sardjito pekan lalu. Menurut Sardjito, wacana menghapus saham publik BCIC memang sedang dibahas di Bapepam. Namun ia menolak menjelaskan lebih lanjut dengan alasan bukan
wewenangnya.

"Sebenarnya ini bukan wewenang saya. Tapi wacana saham BCIC akan dihapus memang sedang dibahas," ujar Sardjito pekan lalu.

Lagi-lagi, Kabiro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Noor Rachman, sebagai pejabat yang berwenang menjelaskan mengenai hal ini enggan mengangkat maupun membalas pesan singkat detikFinance soal rencana penghapusan saham publik BCIC tanpa tender offer.



(dro/qom)

Hide Ads