Direksi dan Komisaris BEI Rapat Bahas Struktur Organisasi Baru

Jakarta - Jajaran direksi dan komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar rapat untuk membahas struktur organisasi pasca merger Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES).

"Sebenarnya ini rapat rutin bulanan. Agenda utama yang dibahas kali ini adalah struktur organisasi BEI pasca merger," ujar Corporate Secretary BEI, Friderica Widyasari Dewi saat dihubungi, Jumat (13/2/2009).

BEJ dan BES merger akhir 2007. Meski sudah berjalan selama satu tahun lebih, namun struktur organisasi pasca merger masih perlu dibahas.

"Pasca merger kan banyak divisi-divisi. Apakah nanti ke depannya ini masih dibutuhkan atau tidak, itu yang dibahas dalam rapat," ujar Friderica.

Belakangan, muncul wacana akan adanya perubahan struktur organisasi BEI, termasuk jumlah direksi. Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) telah membahas dan meminta masukan dari jajaran direksi dan komisaris BEI mengenai hal ini.

Pekan lalu, Direktur Utama BEI Erry Firmansyah mengatakan kemungkinan besar jumlah direksi akan dikurangi satu atau dua. Saat ini jumlahnya ada sebanyak 7 direksi.

"Mungkin akan menjadi 5 atau 6. Kalau 7 terlalu banyak," ujar Erry.

 

(dro/qom)