Demikian diungkapkan dalam data diberikan oleh Kepala Biro PKP Sektor Rill Bapepam LK, Anis Baridwan, di kantor Bapepam, Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (13/3/2009).
Berikut daftar buy back emiten:
- PT Adhi Karya Tbk, dengan rencana buy back Rp 41,285 miliar yang terlaksana Rp 1,045 miliar tersisa Rp 40,240 miliar.
- PT Jaya Real Property Tbk, dengan rencana buy back Rp 197,296 miliar yang terlaksana Rp 3,920 miliar tersisa Rp 193,376 miliar.
- PT Bakrieland Development Tbk, dengan rencana buy back Rp 510 miliar namun belum ada yang terlaksana.
- PT Media Nusantara Citra Tbk, dengan rencana buy back Rp 491,105 miliar namun belum ada yang terlaksana.
- PT Perdana Karya Persada Tbk, dengan rencana buy back Rp 25 miliar namun belum ada yang terlaksana.
- PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, dengan rencana buy back Rp 728 miliar namun belum ada yang terlaksana.
- PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk dengan rencana buy back Rp 4,187 miliar yang terlaksana Rp 2,813 miliar dan yang belum terlaksana Rp 1,374 miliar.
- PT Kalbe Farma Tbk, dengan rencana buy back Rp 896,863 miliar yang terlaksana Rp 22,510 miliar dan yang belum terlaksana Rp 874,352 miliar.
- PT Wijaya Karya Tbk, dengan rencana buy back Rp 112,306 miliar namun belum terlaksana.
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk, dengan rencana buy back Rp 109,979 miliar yang terlaksana Rp 58,383 miliar dan belum terlaksana Rp 51,596 miliar.
- PT Kageo Igar Jaya Tbk, dengan rencana buy back Rp 30 miliar yang terlaksana Rp 1,334 miliar dan yang belum terlaksana Rp 28,666 miliar.
- PT Global Mediacom Tbk, dengan rencana buy back Rp 300 miliar namun belum ada yang terlaksana.