Realisasi Buy Back Khusus 12 Emiten Masih Minim

Realisasi Buy Back Khusus 12 Emiten Masih Minim

- detikFinance
Jumat, 13 Mar 2009 17:01 WIB
Jakarta - Realisasi program khusus pembelian kembali saham (buy back) oleh 12 emiten masih minim. Total buy back yang sudah direalisasikan hingga hari ini sebesar Rp 96,418 miliar atau 2,86%. Sisa dana buy back yang belum digunakan sebesar Rp 3,349 triliun.

Demikian diungkapkan dalam data diberikan oleh Kepala Biro PKP Sektor Rill Bapepam LK, Anis Baridwan, di kantor Bapepam, Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (13/3/2009).

Berikut daftar buy back emiten:

  1. PT Adhi Karya Tbk, dengan rencana buy back Rp 41,285 miliar yang terlaksana Rp 1,045 miliar tersisa Rp 40,240 miliar.
  2. PT Jaya Real Property Tbk, dengan rencana buy back Rp 197,296 miliar yang terlaksana Rp 3,920 miliar tersisa Rp 193,376 miliar.
  3. PT Bakrieland Development Tbk, dengan rencana buy back Rp 510 miliar namun belum ada yang terlaksana.
  4. PT Media Nusantara Citra Tbk, dengan rencana buy back Rp 491,105 miliar namun belum ada yang terlaksana.
  5. PT Perdana Karya Persada Tbk, dengan rencana buy back Rp 25 miliar namun belum ada yang terlaksana.
  6. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, dengan rencana buy back Rp 728 miliar namun belum ada yang terlaksana.
  7. PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk dengan rencana buy back Rp 4,187 miliar yang terlaksana Rp 2,813 miliar dan yang belum terlaksana Rp 1,374 miliar.
  8. PT Kalbe Farma Tbk, dengan rencana buy back Rp 896,863 miliar yang terlaksana Rp 22,510 miliar dan yang belum terlaksana Rp 874,352 miliar.
  9. PT Wijaya Karya Tbk, dengan rencana buy back Rp 112,306 miliar namun belum terlaksana.
  10. PT Ace Hardware Indonesia Tbk, dengan rencana buy back Rp 109,979 miliar yang terlaksana Rp 58,383 miliar dan belum terlaksana Rp 51,596 miliar.
  11. PT Kageo Igar Jaya Tbk, dengan rencana buy back Rp 30 miliar yang terlaksana Rp 1,334 miliar dan yang belum terlaksana Rp 28,666 miliar.
  12. PT Global Mediacom Tbk, dengan rencana buy back Rp 300 miliar namun belum ada yang terlaksana.
(dro/ir)

Hide Ads