Paket Guntur Terancam Pecah Kongsi

Paket Guntur Terancam Pecah Kongsi

- detikFinance
Selasa, 17 Mar 2009 08:40 WIB
Jakarta - Pemilihan Umum (pemilu) Bursa Efek Indonesia semakin dekat, konstelasi paket-paket direksi yang bakal maju semakin ruwet. Paket Guntur terancam pecah kongsi.

"Paket Guntur dan Lily pecah kongsi," ujar sumber detikFinance di lantai bursa, Selasa (17/3/2009).

Menurut sumber tersebut, kelangsungan paket yang akan diusung Direktur Perdagangan Fix Income dan Derivatif, Keanggotaan dan Partisipan BEI Guntur Pasaribu sedang goyang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekuritas-sekuritas (anggota bursa/AB) yang mendukung Lily menolak penempatan Guntur sebagai kandidat direktur utama. Para pendukung Lily menghendaki Lily sebagai kandidat calon direktur utama," ujarnya.

Wajar saja, Lily Widjaja yang sekarang menjabat Direktur Utama PT Merrill Lynch Indonesia ini sekaligus menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI).

"Jadi sebenarnya massa pendukung paket Guntur ada di tangan Lily," ujar sumber tersebut.

Menurut sumber tersebut, saat ini Guntur dan Lily beserta pendukung-pendukungnya sedang melakukan lobi-lobi untuk tetap mempertahankan kelangsungan paket mereka.

"Di satu sisi Lily memiliki massa. Di sisi lain, Guntur memiliki kandidat-kandidat. Kalau pecah kongsi, paket ini bisa-bisa tidak jadi maju. Lily dan Guntur harus bersatu kalau mau maju. Tapi AB-AB pendukung Lily tidak mau Guntur yang menjadi kandidat direktur utama," papar sumber tersebut.

Cukup logis. Guntur telah melakukan lobi terhadap kandidat-kandidat paket yang akan diusungnya, seperti Direktur Pengawasan BEI Justitia Tripurwasani dan Kepala Divisi Operasi Teknologi Informasi BEI Yohanes Liauw. Bahkan Guntur telah mempersiapkan nama-nama kandidat lainnya meski belum terdengar siapa saja nama-nama itu.

Sementara Lily hingga saat ini masih enggan berkomentar soal rencananya maju ke pemilu BEI. Ia selalu menghindar dari pertanyaan-pertanyaan soal ini.

"Belum. Saya belum konfirmasi soal ini. Beberapa AB memang mengusulkan saya maju. Tapi saya belum konfirmasi," ujar Lily ketika ditemui di gedung BEI pekan lalu.

Menurut sumber detikFinance lainnya yang dekat dengan Lily mengatakan, pada dasarnya Lily tidak menolak menjadi orang nomor dua dalam paket Guntur.

"Lily sebenarnya oke-oke saja jadi orang nomor dua dalam paket Guntur. Tapi AB-AB yang berencana mengusung Lily maunya Lily maju sendiri memimpin paket. Kalau Guntur mau, dia bisa jadi orang nomor dua dalam paket Lily," ujarnya.

(dro/ir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads